PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Dalam rangka menggali informasi
mengenai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah,
sejumlah Staf Ahli Gubernur Kalimantan Selatan bersama Staf Ahli Bupati/
Walikota se-Kalsel melakukan silaturahmi dengan Staf Ahli Gubernur Kalteng, di
Ruang Bajakah, Kantor Gubernur, Jumat (27/11/2020).
Rombongan para Staf Ahli dari
Kalimantan Selatan tersebut dipimpin oleh Staf Ahli Gubernur Kalimantan Selatan
Fathurrahman dan disertai para Staf Ahli dari pemerintah Kota Banjarmasin,
Kabupaten Barito Kuala, Tanah Bumbu, Banjarbaru dan Tabalong.
Sementara itu, hadir menyambut
rombongan, antara lain Staf Ahli Gubernur (SAG) Bidang Kemasyarakatan dan
Sumber Daya Manusia, Herson B. Aden, SAG Bidang Pemerintahan, Hukum dan
Politik, Endang Kusriatun dan SAG Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Yuas
Elko.
Dalam pertemuan yang berlangsung
akrab dan santai tersebut, para Staf Ahli berbagi pengalaman seputar tugas
pokok dan fungsinya di lembaga masing-masing. Dari diskusi tersebut, para staf
ahli sepakat menekankan bahwa tugas dan peran staf ahli sangat signifikan yakni
memberikan masukan berupa telaahan dan rekomendasi yang positif bagi pimpinan
untuk ditindaklanjuti.
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang
Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Herson B. Aden mengetengahkan perlunya
tools atau media bantu yang dapat membantu para staf Ahli Gubernur Kalteng
dalam memberikan telaahan. Tools tersebut salah satunya dapat diakses secara
digital seperti pusat data yang terintegrasi pada Gedung Smart Province yang
dimiliki oleh Kalimantan Tengah.
“Pusat data ini penting sebab
banyak kajian dan analisis yang memerlukan data dukung. Nah, bank data tersebut
membantu Staf Ahli Gubernur dalam membuat ukuran kinerja pembangunan sebagai
masukan bagi pimpinan,†jelas Herson B. Aden.
Herson melanjutkan, ketika
Pimpinan menugaskan SAG untuk menganalisa maka data tersebut dapat secara
langsung diperoleh, selain itu pusat data dapat membantu monitoring pembangunan
dan kondisi riil Kalimantan Tengah secara online dari meja pimpinan.
Inovasi pusat data Smart Province
tersebut mendapat tanggapan positif dari para Staf Ahli se-Kalsel yang hadir.
Mereka bahkan mendorong agar ide tersebut diangkat pada pertemuan-pertamuan
nasional sebagai masukan para kepala daerah di Indonesia guna mencari bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan.