PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah memastikan lulusan SMK kini memiliki nilai tambah yang lebih kuat di dunia kerja.
Selain ijazah, setiap siswa dibekali sertifikat kompetensi berstandar BNSP sesuai bidang keahlian masing-masing.
Plt. Kepala Disdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo mengatakan program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah meningkatkan daya saing lulusan, sekaligus membuka peluang kerja lebih luas.
“Pak Gubernur juga punya program agar anak-anak SMK bukan hanya lulus dengan ijazah, tapi membawa sertifikat kompetensi BNSP. Jadi ada nilai jualnya, bukan hanya ijazah,” ujar Reza, Senin (27/10).
Ia menambahkan, generasi lulusan saat ini memiliki keunggulan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.
“Dulu waktu kami lulus SMA, yang dibawa hanya ijazah dan sertifikat kegiatan. Sekarang, satu anak bisa punya satu hingga tiga sertifikat kompetensi sekaligus. Silakan dipilih, mereka mau masuk jalur apa,” tuturnya.
Reza menjelaskan, selain bekerja dan berwirausaha, siswa juga bisa memilih jalur kuliah sambil bekerja. Disdik Kalteng telah menggandeng 34 universitas untuk menyediakan program kuliah gratis sebagai bagian dari Program Satu Rumah Satu Sarjana.
“Ada beberapa anak yang dibiayai langsung oleh Pak Gubernur, terutama yang masuk desil di bawah lima,” katanya.
Program tersebut diharapkan mampu meningkatkan stabilitas ekonomi keluarga serta membuka akses pendidikan tinggi yang lebih luas.
“Dengan bekerja sambil kuliah, mereka dapat mempertahankan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup keluarga. Yang penting pekerjaan halal dan bisa meningkatkan harkat hidup keluarga,” pungkasnya.(hfz)


