PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menjelang penutupan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2023, berbagai perlombaan terus digencarkan. Salah satunya lomba Mangaruhi yang dilaksakanan di belakang Stadion Tuah Pahoe, Sabtu (27/5).
Pada lomba mangaruhi. Untuk kategori Putri, Juara I diraih Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Juara II dari Kabupaten Murung Raya, dan Juara III dari Kabupaten Seruyan. Sedangkan kategori Putra, Juara I dimenangkan oleh Kabupaten Pulang Pisau, Juara II dari Kabupaten Seruyan, dan Juara III dari Kabupaten Barito Selatan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Adiah Chandra Sari mengatakan sebanyak 11 Kabupaten dan 1 Kota yang turut berpartisipasi dalam kegiatan lomba Mangaruhi pada FBIM 2023.
“Lomba ini sangat menghibur kita semua. Jadi lomba ini tentu saja berbasis kearifan lokal yang mana merupakan pelajaran kepada kita bahwa kita harus menjaga lingkungan. Menangkap ikan ini dilakukan oleh nenek moyang kita pada zaman dahulu dengan menggunakan tangan. Tidak menggunakan alat-alat yang membahayakan untuk alam,” jelasnya.
Ia mengharapkan budaya Mangaruhi bisa dikenal oleh generasi muda. Sehingga generasi muda juga bisa menerapkan budaya menangkap ikan dengan mangaruhi yang dilakukan tanpa merusak alam sendiri.
“Saya lihat yang ikut kalangannya bervariasi. Ada juga dari kalangan muda-muda karena giat seperti membutuhkan fisik dan stamina yang kuat. Jadi saya lihat ada yang sudah berusia tak remaja lagi, tapi rata-rata fisik masih kuat,” jelasnya. (pri/hfz)