25.4 C
Jakarta
Saturday, December 14, 2024

Pemprov Kalteng Minta Realisasi Jembatan Timbang Dipercepat

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Tengah Yulindra Dedy melalui Kepala Bidang Lalu lintas Jalan Andreas Palem mengatakan bahwa pemerintah provinsi (pemprov) dan pemerintah kabupaten (pemkab) di Kalteng ini sudah meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan percepatan pembangunan jembatan timbang (JT) di daerah ini.

“Kami sudah meminta Kemenhub agar pembangunan jembatan timbang di Kalteng ini dapat dipercepat,” katanya saat mengikuti rapat penetapan lokasi jembatan timbang secara virtual, Rabu (25/5).

Diungkapkannya, jembatan timbang ini dinilai sangat penting dan perlu sebagai tempat pengawasan bagi operasional angkutan. Selain itu juga untuk mengamankan aset negara berupa jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten.

Baca Juga :  Jaga Harmonisasi dengan Semangat Persaudaraan

“Lantaran saat ini marak terjadi angkutan over dimension and over load (ODOL) yang melalui jalan tersebut,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Kementerian Perhubungan menjelaskan bahwa penetapan lokasi jembatan timbang saat ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Kementerian Perhubungan meminta pemprov dan pemkab di Kalteng untuk menentukan nama unit pelaksana penimbangan kendaraan bermotor (UPPKB) di 3 lokasi JT yakni Simpang Runtu, Bagendang dan Lamandau.

“Pemprov dan Pemkab juga diminta untuk mempercepat proses hibah aset di lokasi rencana jembatan timbang,” pungkasnya. (abw/ens)

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Tengah Yulindra Dedy melalui Kepala Bidang Lalu lintas Jalan Andreas Palem mengatakan bahwa pemerintah provinsi (pemprov) dan pemerintah kabupaten (pemkab) di Kalteng ini sudah meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan percepatan pembangunan jembatan timbang (JT) di daerah ini.

“Kami sudah meminta Kemenhub agar pembangunan jembatan timbang di Kalteng ini dapat dipercepat,” katanya saat mengikuti rapat penetapan lokasi jembatan timbang secara virtual, Rabu (25/5).

Diungkapkannya, jembatan timbang ini dinilai sangat penting dan perlu sebagai tempat pengawasan bagi operasional angkutan. Selain itu juga untuk mengamankan aset negara berupa jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten.

Baca Juga :  Jaga Harmonisasi dengan Semangat Persaudaraan

“Lantaran saat ini marak terjadi angkutan over dimension and over load (ODOL) yang melalui jalan tersebut,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Kementerian Perhubungan menjelaskan bahwa penetapan lokasi jembatan timbang saat ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Kementerian Perhubungan meminta pemprov dan pemkab di Kalteng untuk menentukan nama unit pelaksana penimbangan kendaraan bermotor (UPPKB) di 3 lokasi JT yakni Simpang Runtu, Bagendang dan Lamandau.

“Pemprov dan Pemkab juga diminta untuk mempercepat proses hibah aset di lokasi rencana jembatan timbang,” pungkasnya. (abw/ens)

Terpopuler

Artikel Terbaru