PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah (Kalteng), M. Reza Prabowo, menyampaikan bahwa program Seribu Rumah Guru hingga saat ini berjalan lancar.
Program ini telah menjangkau 158 guru, meskipun dari survei yang dilakukan Kompas, engagement guru terhadap program ini masih tergolong rendah.
Menurut Reza, rendahnya partisipasi guru terkait dengan mekanisme kredit yang disesuaikan dengan kemampuan dan keinginan masing-masing guru.
“Kalau guru mampu tapi tidak mau, atau mau tapi tidak mampu, tetap tidak bisa. Makanya, kami sesuaikan dengan kondisi mereka,” jelasnya, saat usai kegiatan Hari Guru Nasional di SMAN 5 Palangka Raya, Selasa (25/11).
Reza menegaskan bahwa pemerintah provinsi telah menyiapkan segala dukungan yang dibutuhkan, termasuk jaring-jaring untuk membantu guru.
“Banyak kuotanya, dan kita sudah support. Bahkan guru-guru PAUD pun bisa mengakses program ini, selama mereka merupakan masyarakat Kalteng. Tapi kata Pak Gubernur, prioritas tetap guru yang menjadi kewenangan Pemprov, jangan sampai prioritas diabaikan,” tambahnya.
Program Seribu Rumah Guru menjadi salah satu upaya Pemprov Kalteng untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan memastikan mereka memiliki tempat tinggal layak, sesuai kemampuan masing-masing.(hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah (Kalteng), M. Reza Prabowo, menyampaikan bahwa program Seribu Rumah Guru hingga saat ini berjalan lancar.
Program ini telah menjangkau 158 guru, meskipun dari survei yang dilakukan Kompas, engagement guru terhadap program ini masih tergolong rendah.
Menurut Reza, rendahnya partisipasi guru terkait dengan mekanisme kredit yang disesuaikan dengan kemampuan dan keinginan masing-masing guru.
“Kalau guru mampu tapi tidak mau, atau mau tapi tidak mampu, tetap tidak bisa. Makanya, kami sesuaikan dengan kondisi mereka,” jelasnya, saat usai kegiatan Hari Guru Nasional di SMAN 5 Palangka Raya, Selasa (25/11).
Reza menegaskan bahwa pemerintah provinsi telah menyiapkan segala dukungan yang dibutuhkan, termasuk jaring-jaring untuk membantu guru.
“Banyak kuotanya, dan kita sudah support. Bahkan guru-guru PAUD pun bisa mengakses program ini, selama mereka merupakan masyarakat Kalteng. Tapi kata Pak Gubernur, prioritas tetap guru yang menjadi kewenangan Pemprov, jangan sampai prioritas diabaikan,” tambahnya.
Program Seribu Rumah Guru menjadi salah satu upaya Pemprov Kalteng untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan memastikan mereka memiliki tempat tinggal layak, sesuai kemampuan masing-masing.(hfz)