PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui visi misi Gubernur H. Agustiar Sabran berkomitmen kuat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya unggul dan berdaya saing, tetapi juga berakhlak mulia.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) H. Edy Pratowo saat menghadiri kegiatan Pawai Muharam 1447 Hijriah di Bundaran Besar Palangka Raya, Kamis (26/6/2025) malam.
Dalam sambutan gubernur, Edy mengungkapkan bahwa salah satu langkah nyata yang telah disiapkan adalah pemberian insentif khusus bagi para ustadz dan ustadzah yang mengajar mengaji di masjid, musala, dan tempat ibadah di seluruh Kalteng.
“Melalui anggaran tahun 2026, bapak gubernur telah menginstruksikan agar disiapkan insentif bagi ustadz dan ustadzah. Kita ingin mereka bisa lebih maksimal mendidik anak-anak agar bisa membaca Al-Qur’an,” ujarnya.
Program ini, kata Edy sejalan dengan arahan gubernur agar tidak ada lagi anak-anak Kalteng yang tak bisa mengaji. Untuk itu, masyarakat juga dianjurkan menghidupkan kembali kebiasaan mengaji 15 menit setiap hari di tempat-tempat ibadah.
“Kita ingin waktu anak-anak terisi dengan kegiatan yang bermanfaat. Cukup 15 menit di masjid atau musala setiap hari, agar kelak mereka menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak,” tambahnya.
Edy menekankan bahwa membangun SDM yang berkualitas bukan hanya soal kecerdasan, tetapi juga menyangkut pembentukan karakter dan spiritualitas. Oleh karena itu, pembangunan akhlak menjadi bagian tak terpisahkan dari visi besar Kalteng Berkah, Maju, dan Sejahtera.
Tak hanya bagi umat Islam, komitmen membina kehidupan keagamaan ini juga diberikan kepada umat beragama lainnya.
Pemprov Kalteng juga telah menyalurkan bantuan untuk guru Sekolah Minggu, para pendeta, serta tokoh agama lintas keyakinan di berbagai wilayah.
“Program ini menjadi bukti bahwa pemerintah hadir untuk semua. Baik muslim, nasrani, maupun umat beragama lainnya,” ungkapnya.(hfz)