28 C
Jakarta
Monday, August 25, 2025

Disdik Kalteng: Anak-anak Antusias Ikuti Cek Kesehatan dan MBG

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng M Reza Prabowo menyebut, anak-anak sangat antusias menyambut program cek kesehatan gratis dan makan bergizi gratis.

Itu disampaikannya saat mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran  meninjau program cek kesehatan gratis dan makan bergizi gratis (MBG) SMA Negeri 5 Palangka Raya dan SMA Negeri 1 Palangka Raya, Senin (25/8).

“Dari hasil pemeriksaan tadi, ada beberapa temuan kesehatan, misalnya ada siswa yang mengalami gangguan pendengaran, ada yang kadar gula darahnya tinggi. Bahkan ada yang telinganya bengkak sehingga harus dirujuk ke puskesmas terdekat. Hal ini sangat bermanfaat agar anak-anak bisa mengetahui kondisi kesehatannya lebih awal,” jelas Reza.

Terkait program MBG, hasil pantauan menunjukkan bahwa porsi makanan yang diberikan kepada siswa sesuai takaran gizi yang telah dihitung secara cermat.

Baca Juga :  Sudah Ada Titik Terang Pencairan Beasiswa Tabe Tapi Belum Puas, Ternyata Ini Alasannya

Meski porsinya tidak berlebihan, anak-anak mengaku puas dan senang karena menu yang disajikan seimbang, mengandung protein nabati dan hewani, karbohidrat, serat, vitamin, serta susu yang dibagikan dua kali dalam sepekan.

‎“Program ini tentu sangat baik. Selain membantu anak-anak menghemat uang jajan, mereka juga mendapat asupan makanan yang bergizi dengan kadar kalori yang sudah terukur. Harapan kita program ini, bisa terus berlanjut,” tambah Reza.

‎Ia juga menegaskan bahwa baik CKG maupun MBG merupakan langkah nyata pemerintah dalam mendukung pendidikan sekaligus kesehatan generasi muda. Namun, pelaksanaan program ini membutuhkan waktu dan proses.

“Kalau untuk CKG bisa dilaksanakan kapan saja karena kita bisa berkolaborasi dengan puskesmas terdekat. Tetapi untuk MBG, tentu memerlukan sarana seperti dapur atau SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) dulu agar bisa berjalan optimal. Walaupun belum merata di seluruh kabupaten, ini sudah menunjukkan progres yang baik,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Bagikan 150 Ribu Benih Ikan

Sementara itu, salah satu siswi, Nazwa Tri Maulida dari kelas XI 11 mengaku sangat terbantu dengan adanya program tes kesehatan gratis ini.

“Kalau siswa kan ada yang jarang tes kesehatan. Dengan adanya kegiatan ini, bisa membantu kami mengetahui masalah apa yang ada. Tadi dicek gula darah, tensi, berat badan, tinggi badan, dan terakhir ditanya ada masalah kesehatan apa saja,” ungkapnya.

Salah satu siswa lainnya, Elfonda Agusto, juga menyampaikan kesannya terhadap program MBG.

“Menurut saya rasa makanannya enak sih. Manfaatnya bagi kami bisa mengurangi uang jajan, jadi uang jajan tidak terpakai dan bisa ditabung. Harapan saya program ini bisa berkelanjutan dalam jangka panjang. Menu makanannya juga mantab, tiap hari beda-beda,” ujarnya dengan penuh semangat.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng M Reza Prabowo menyebut, anak-anak sangat antusias menyambut program cek kesehatan gratis dan makan bergizi gratis.

Itu disampaikannya saat mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran  meninjau program cek kesehatan gratis dan makan bergizi gratis (MBG) SMA Negeri 5 Palangka Raya dan SMA Negeri 1 Palangka Raya, Senin (25/8).

“Dari hasil pemeriksaan tadi, ada beberapa temuan kesehatan, misalnya ada siswa yang mengalami gangguan pendengaran, ada yang kadar gula darahnya tinggi. Bahkan ada yang telinganya bengkak sehingga harus dirujuk ke puskesmas terdekat. Hal ini sangat bermanfaat agar anak-anak bisa mengetahui kondisi kesehatannya lebih awal,” jelas Reza.

Terkait program MBG, hasil pantauan menunjukkan bahwa porsi makanan yang diberikan kepada siswa sesuai takaran gizi yang telah dihitung secara cermat.

Baca Juga :  Sudah Ada Titik Terang Pencairan Beasiswa Tabe Tapi Belum Puas, Ternyata Ini Alasannya

Meski porsinya tidak berlebihan, anak-anak mengaku puas dan senang karena menu yang disajikan seimbang, mengandung protein nabati dan hewani, karbohidrat, serat, vitamin, serta susu yang dibagikan dua kali dalam sepekan.

‎“Program ini tentu sangat baik. Selain membantu anak-anak menghemat uang jajan, mereka juga mendapat asupan makanan yang bergizi dengan kadar kalori yang sudah terukur. Harapan kita program ini, bisa terus berlanjut,” tambah Reza.

‎Ia juga menegaskan bahwa baik CKG maupun MBG merupakan langkah nyata pemerintah dalam mendukung pendidikan sekaligus kesehatan generasi muda. Namun, pelaksanaan program ini membutuhkan waktu dan proses.

“Kalau untuk CKG bisa dilaksanakan kapan saja karena kita bisa berkolaborasi dengan puskesmas terdekat. Tetapi untuk MBG, tentu memerlukan sarana seperti dapur atau SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) dulu agar bisa berjalan optimal. Walaupun belum merata di seluruh kabupaten, ini sudah menunjukkan progres yang baik,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Bagikan 150 Ribu Benih Ikan

Sementara itu, salah satu siswi, Nazwa Tri Maulida dari kelas XI 11 mengaku sangat terbantu dengan adanya program tes kesehatan gratis ini.

“Kalau siswa kan ada yang jarang tes kesehatan. Dengan adanya kegiatan ini, bisa membantu kami mengetahui masalah apa yang ada. Tadi dicek gula darah, tensi, berat badan, tinggi badan, dan terakhir ditanya ada masalah kesehatan apa saja,” ungkapnya.

Salah satu siswa lainnya, Elfonda Agusto, juga menyampaikan kesannya terhadap program MBG.

“Menurut saya rasa makanannya enak sih. Manfaatnya bagi kami bisa mengurangi uang jajan, jadi uang jajan tidak terpakai dan bisa ditabung. Harapan saya program ini bisa berkelanjutan dalam jangka panjang. Menu makanannya juga mantab, tiap hari beda-beda,” ujarnya dengan penuh semangat.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/