26.1 C
Jakarta
Sunday, April 13, 2025

Sekda Kalteng Hadiri Peluncuran Program Banpres Produktif

PALANGKA
RAYA-Peluncuran Program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro (BPUM)
dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Ir Joko Widodo, dari Istana
Kepresidenan Jakarta secara virtual ke seluruh Indonesia, Senin (24/8).

Peluncuran program dari
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI tersebut diikuti secara
virtual oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) cabang Palangka Raya sebagai
mitra pemerintah dalam penyaluran dana Banpres, di Kantor BRI Cabang Palangka
Raya.

Selain itu kegiatan ini
juga dihadiri Sekda Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri S Hut
MP, Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng,
Ati Mulyati serta lima orang perwakilan penerima BPUM di Palangka Raya.

Baca Juga :  Kinerja 23 Pejabat Pemprov Kalteng Dievaluasi

Dalam sambutannya, Joko
Widodo menyampaikan, Banpres produktif bertujuan untuk membantu pelaku usaha
mikro kecil yang terdampak Covid-19, yang kini terjadi di seluruh dunia.

รขโ‚ฌล“Pemberian Banpres ini
dilakukan secara bertahap. Untuk hari ini akan diberikan kepada 1 juta pelaku
usaha mikro kecil yang di transfer langsung ke rekening penerima Banpres
produktif,รขโ‚ฌย ucap Jokowi saat meluncurkan program tersebut secara virtual,
kemarin.

Sementara itu,
Pemimpin  BRI Cabang Palangka Raya, Setyo
Agung Yulianto usai mengikuti peluncuran secara virtual ini mengatakan penerima
Banpres  yang terdaftar di Kalteng
berjumlah 7.500, untuk Kota Palangka Raya ada 7000 orang yang menerima.

รขโ‚ฌล“Penerima Banpres
produktif ini adalah pelaku usaha mikro kecil yang masih produktif, yang
langsung di verifikasi oleh BRI, yang kemudian diajukan ke Kementerian Koperasi
dan Usaha Kecil dan Menengah,โ€ jelas Setyo Agung Yulianto.

Baca Juga :  Nuryakin Lepas Kotingen Kalteng Ikuti PORNAS XVI KORPRI

Setyo Agung Yulianto berharap,  agar Banpres Produktif Usaha Mikro bantuan
ini bisa dimanfaatkan pelaku usaha yang menerima untuk menambah modal usaha.
รขโ‚ฌล“Ini sebagai modal usaha bukan sebagai konsumtif, sehingga bisa meningkatkan
kesejahteraan,โ€ tandasnya. 

PALANGKA
RAYA-Peluncuran Program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro (BPUM)
dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Ir Joko Widodo, dari Istana
Kepresidenan Jakarta secara virtual ke seluruh Indonesia, Senin (24/8).

Peluncuran program dari
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI tersebut diikuti secara
virtual oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) cabang Palangka Raya sebagai
mitra pemerintah dalam penyaluran dana Banpres, di Kantor BRI Cabang Palangka
Raya.

Selain itu kegiatan ini
juga dihadiri Sekda Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri S Hut
MP, Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng,
Ati Mulyati serta lima orang perwakilan penerima BPUM di Palangka Raya.

Baca Juga :  Kinerja 23 Pejabat Pemprov Kalteng Dievaluasi

Dalam sambutannya, Joko
Widodo menyampaikan, Banpres produktif bertujuan untuk membantu pelaku usaha
mikro kecil yang terdampak Covid-19, yang kini terjadi di seluruh dunia.

รขโ‚ฌล“Pemberian Banpres ini
dilakukan secara bertahap. Untuk hari ini akan diberikan kepada 1 juta pelaku
usaha mikro kecil yang di transfer langsung ke rekening penerima Banpres
produktif,รขโ‚ฌย ucap Jokowi saat meluncurkan program tersebut secara virtual,
kemarin.

Sementara itu,
Pemimpin  BRI Cabang Palangka Raya, Setyo
Agung Yulianto usai mengikuti peluncuran secara virtual ini mengatakan penerima
Banpres  yang terdaftar di Kalteng
berjumlah 7.500, untuk Kota Palangka Raya ada 7000 orang yang menerima.

รขโ‚ฌล“Penerima Banpres
produktif ini adalah pelaku usaha mikro kecil yang masih produktif, yang
langsung di verifikasi oleh BRI, yang kemudian diajukan ke Kementerian Koperasi
dan Usaha Kecil dan Menengah,โ€ jelas Setyo Agung Yulianto.

Baca Juga :  Nuryakin Lepas Kotingen Kalteng Ikuti PORNAS XVI KORPRI

Setyo Agung Yulianto berharap,  agar Banpres Produktif Usaha Mikro bantuan
ini bisa dimanfaatkan pelaku usaha yang menerima untuk menambah modal usaha.
รขโ‚ฌล“Ini sebagai modal usaha bukan sebagai konsumtif, sehingga bisa meningkatkan
kesejahteraan,โ€ tandasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru