31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Gubernur Sugianto Minta Bidan Bisa Jadi Garda Terdepan Sosialisasikan

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO –
Bidan sebagai garda terdepan kesehatan masyarakat diminta terlibat aktif dalam
sosialisasi protokol kesehatan terkait pencegahan penyebatan corona virus atau
Covid-19.

Permintaan itu disampaikan Gubernur
Kalteng Sugianto Sabran, pada acara pengukuhan Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
Kalteng, Selasa (25/8) di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran
mengatakan, bidan harus menjadi garda terdepan atau ujung tombak untuk
melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan Covid-19.
Selain itu, bidan juga harus disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam
kehidupan sehari-hari.

“Saya meminta kepada para bidan,
lewat Ibu Ketua (IBI) dan seluruh bidan, jadilah penggerak, motor untuk
membantu pemerintah melawan Covid-19,” ucap Gubernur Sugianto Sabran melalui rilis
yang disampaikan.

Baca Juga :  Bansos Pemprov Kalteng Tahap Dua Sudah Disalurkan ke Lima Daerah

Ditegaskannya, bahwa Covid-19
sangat berbahaya dan penyebaran cukup banyak di Provinsi Kalteng. Tercatat
kasus positif di Kalteng sampai tanggal 24 Agustus 2020, diangka 2.411. 

 

“Covid-19 atau corona ini sangat
berbahaya. Jadi harapan saya pada pertemuan hari ini, meminta waktu ibu-ibu
bidan, jadilah ujung tombak untuk penyampaian kepada masyarakat, sosialisasi
dan edukasi. Jangan pernah jenuh membantu pemerintah, sampaikan kepada
masyarakat pentingnya memakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak,
jangan berkumpul,” ujarnya.

Gubernur Sugianto Sabran juga
mengajak seluruh pengurus daerah dan anggota IBI Kalteng agar selalu menjaga
kesehatan, melayani dengan tulus ikhlas, menggunakan protokol kesehatan, dan
tetap semangat melayani sebagai tenaga kesehatan garda terdepan, khususnya
dalam pelayanan keluarga dan masyarakat.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Tolak Izin Tambang Baru

“Ibu-ibu di profesi bidan, mungkin
gaji sekarang di Kalimantan Tengah tidak sesuai dengan yang diinginkan.  Tetapi kalau ibu-ibu sudah mencintai profesi
bidan itu, ibu-ibu bekerja ikhlas, bekerja tulus. Nah ketulusan itulah yang
dibutuhkan untuk membangun Kalimantan Tengah. Karena Tuhan pasti membantu
seseorang tulus dan ikhlas,” pungkasnya.

 

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO –
Bidan sebagai garda terdepan kesehatan masyarakat diminta terlibat aktif dalam
sosialisasi protokol kesehatan terkait pencegahan penyebatan corona virus atau
Covid-19.

Permintaan itu disampaikan Gubernur
Kalteng Sugianto Sabran, pada acara pengukuhan Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
Kalteng, Selasa (25/8) di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran
mengatakan, bidan harus menjadi garda terdepan atau ujung tombak untuk
melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan Covid-19.
Selain itu, bidan juga harus disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam
kehidupan sehari-hari.

“Saya meminta kepada para bidan,
lewat Ibu Ketua (IBI) dan seluruh bidan, jadilah penggerak, motor untuk
membantu pemerintah melawan Covid-19,” ucap Gubernur Sugianto Sabran melalui rilis
yang disampaikan.

Baca Juga :  Bansos Pemprov Kalteng Tahap Dua Sudah Disalurkan ke Lima Daerah

Ditegaskannya, bahwa Covid-19
sangat berbahaya dan penyebaran cukup banyak di Provinsi Kalteng. Tercatat
kasus positif di Kalteng sampai tanggal 24 Agustus 2020, diangka 2.411. 

 

“Covid-19 atau corona ini sangat
berbahaya. Jadi harapan saya pada pertemuan hari ini, meminta waktu ibu-ibu
bidan, jadilah ujung tombak untuk penyampaian kepada masyarakat, sosialisasi
dan edukasi. Jangan pernah jenuh membantu pemerintah, sampaikan kepada
masyarakat pentingnya memakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak,
jangan berkumpul,” ujarnya.

Gubernur Sugianto Sabran juga
mengajak seluruh pengurus daerah dan anggota IBI Kalteng agar selalu menjaga
kesehatan, melayani dengan tulus ikhlas, menggunakan protokol kesehatan, dan
tetap semangat melayani sebagai tenaga kesehatan garda terdepan, khususnya
dalam pelayanan keluarga dan masyarakat.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Tolak Izin Tambang Baru

“Ibu-ibu di profesi bidan, mungkin
gaji sekarang di Kalimantan Tengah tidak sesuai dengan yang diinginkan.  Tetapi kalau ibu-ibu sudah mencintai profesi
bidan itu, ibu-ibu bekerja ikhlas, bekerja tulus. Nah ketulusan itulah yang
dibutuhkan untuk membangun Kalimantan Tengah. Karena Tuhan pasti membantu
seseorang tulus dan ikhlas,” pungkasnya.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru