PALANGKA RAYA-Di
bawah kepemimpinan Gubernur Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Habib Ismail Bin
Yahya, pembangunan di bidang teknologi juga terus digalakkan. Contohnya,
diaktifkannya pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) pada setiap perangkat daerah (PD) di lingkup Pemprov Kalteng. Diskominfo Kalteng terus
melakukan pembinaan dan
pengendalian penataan PPID pada kabupaten/kota
se-Kalteng, agar pelayanan semakin terbuka dan
berkualitas.
Sejak 2016 lalu, Pemprov Kalteng di bawah kepemimpinan Sugianto–Habib
terus berbenah menata infrastruktur dan melakukan berbagai terobosan dalam
layanan informasi daerah, dimulai dengan adanya Dinas
Komunikasi Informatika Persandian dan Stastistik pada awal 2017
lalu. Tahun ini telah dibangun
gedung
Smart Province sebagai pusat layanan
informasi pemerintah daerah.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi
Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)
Kalteng, Sianto mengatakan, PPID dapat
menyajikan dan menyediakan informasi secara lebih teratur dan sistematis. Pihaknya juga telah
mengembangkan sistem informasi yang
terintegrasi antara PPID utama dengan PPID pembantu,
untuk mempermudah akses layanan informasi publik.
Upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkan
kapasitas dan kualitas pelayanan publik tersebut,
kata Sianto, di antaranya melaksanakan bimbingan teknis kepada para admin PPID, asistensi
penyusunan daftar informasi publik, rapat koordinasi
pejabat pengelola informasi dan dokumentasi,
monitoring
dan evaluasi penyelenggaraan keterbukaan informasi publik, serta
pemeringkatan keterbukaan informasi pada badan publik lingkup Pemprov Kalteng,
instansi vertikal, dan pemerintah kabupaten/kota
se-Kalteng.
Sampai saat ini telah tersedia 1.314
informasi yang ada pada website ppid.kalteng.go.id berisi informasi terkait
perangkat daerah. Permohonan layanan informasi pun dapat
dilakukan melalui web ini.
Kepala
Diskominfo Kalteng Herson B Aden menyampaikan, sebagai apresiasi terhadap pelaksanaan
keterbukaan informasi publik, pada 2018 lalu
Komisi
Informasi memberi pengharagaan kepada Kalteng sebagai badan publik
dengan predikat menuju informatif, atau mendapatkan peringkat
tujuh secara nasional.
Terkait
pemberdayaan
sumber daya komunikasi dan informasi, lanjut Herson,
Diskominfo Kalteng juga menggelar pelatihan internet marketing kepada 150 pelaku
UMKM yang dilaksanakan di Pusat Komunitas Kreatif
Diskominfosantik Kalteng.
KALTENG
SMART PROVINCE
Kalteng
semakin
kokoh memantapkan pembangunan di bidang infrasruktur teknologi informasi dengan
pembangunan gedung smart province, di Jalan Tjiliki Riwut
Km 3,5 Palangka Raya. Sebagian
ruangan di dalam gedung itu akan diperuntukan sebagai
gedung baru Diskominfo Kalteng.
Saat ini sudah ada yang
difungsikan
untuk command center dan data
center yang digunakan untuk penyimpanan data, monitoring,
atau melihat perkembangan kinerja PD melalui aplikasi dashboard pembangunan Kalteng,
pemantauan bank data Kalteng, CCTV terpusat yang sudah terpasang di beberapa
wilayah Kalteng, dan memberikan layanan
informasi publik online melalui PPID utama di Diskominfo Kalteng.
“Aplikasi pemerintah yang sudah dan sedang
dibangun pemprov, akan menjadi satu di gedung ini.
Proses ini akan semakin mengefisienkan layanan
informasi pemerintah, sekaligus menjadi
pusat data
dan kontrol pemerintah daerah berbasis digital,â€
kata Herson.
Sementara
itu, saat mengunjungi gedung
smart province, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri menuturkan, ke depannya tak hanya operator yang
melakukan pemantauan di Diskominfo. Seluruh
kepala PD atau pimpinan daerah bisa melakukan pemantauan kondisi dan situasi
di kabupaten/kota secara periodik.
Tak dimungkiri
lagi, infrastuktur digital pemerintahan harus terus dibangun di era modern ini.
Sektor tersebut akan menjadi tulang punggung dalam menciptakan
ekosistem digital yang mapan, layanan pemerintahan yang efisien, dan terciptanya
sistem kontrol yang efektif.
MULTIMEDIA CENTER
Sebagai penguatan produksi dan layanan
informasi publik, Multimedia Center (MMCkalteng) dibentuk
untuk mengatasi kesenjangan karena begitu banyaknya
informasi yang dimiliki oleh pemerintah tapi tidak tersampaikan dengan baik
kepada masyarakat. Unit ini bertugas memproduksi informasi yang dimiliki pemerintah daerah
dalam bentuk infografis dan videgrafis, kemudian menyampaikan
kepada masyarakat lewat berbagai channel informasi, baik yang dikelola
sendiri maupun bermitra dengan media lokal dan nasional. Website
mmc.kalteng.go.id salah satu saluran informasinya sudah mencatat lebih dari dua
juta pembaca sejak dibentuk akhir tahun 2017 lalu.
Media sosial instagram dengan alamat akun @diskominfokalteng
memiliki 24 ribu followers dan terus meningkat dari waktu ke waktu. Begitu pun dengan
twitter, youtube channel, dan fan page facebook @mmckalteng dan @mmctv.
Dengan terobosan seperti itu, informasi
pelayanan akan semakin terbuka dan berkualitas, sehingga pembangunan Bumi
Tambun Bungai sejalan dengan visi dan misi Sugianto-Habib menuju Kalteng
bermartabat, elok, religius, kuat, amanah, dan harmonis (BERKAH). (nue/abw)