PROKALTENG.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H. M. Katma F Dirun meninjau Progres Pembangunan Lanjutan RSUD Kelas B Hanau, Kabupaten Seruyan, Minggu (24/11/2024). Kunjungan kerja Plt. Sekda disambut langsung Direktur RSUD Hanau Atet Kurniadi.
Katma berharap pembangunan RSUD Hanau dapat diselesaikan tepat waktu dengan tetap menjaga kualitasnya. Sehingga lebih cepat digunakan oleh masyarakat secara maksimal.
Menurutnya, dengan perencanaan yang matang dan pengawasan yang baik, diharapkan pembangunan ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat dalam jangka panjang.
“Pembangunan RSUD Hanau yang diselesaikan tepat waktu dan dengan kualitas yang terjaga akan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Hal ini akan memastikan bahwa fasilitas kesehatan dapat segera digunakan untuk memberikan layanan yang berkualitas, memenuhi kebutuhan medis masyarakat, serta meningkatkan aksesibilitas dan pelayanan kesehatan di daerah tersebut,” ungkap Katma.
Ia menegaskan, membangun rumah sakit yang mumpuni, ditunjang peralatan yang modern adalah merupakan komitmen dan wujud mimpi yang nyata Pemprov Kalteng di bawah pimpinan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, dalam memperluas layanan di bidang kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul. Saat mendampingi Plt. Sekda mengutarakan progres pembangunan tahap kedua secara umum sudah lebih dari 80 persen.
Pembangunan lanjutan RSUD Kelas B Hanau saat ini untuk IGD, PONEK, bedah central rawat jalan dan sebagian rawat inap sudah memasuki tahap finishing. Begitupun juga instalasi penunjang seperti radiologi dan laboratorium juga mulai memasuki tahap akhir.
“CT SCAN 256 slice sudah mulai diinstal dan diperkirakan sudah siap di pertengahan Desember 2024. CT-Scan 256 slide saat ini hanya dimiliki sedikit rumah sakit,” ungkap Suyuti.
Berdasarkan informasi yang ada hanya ada 5 (Lima) RS yang memilikinya dan salah satunya RSUD Hanau.
Lebih lanjut dijelaskan Suyuti, saat ini secara intense masih dilakukan progress pembangunan untuk rawat inap dari lantai 5 hingga 8, lahan parkir hingga ruang terbuka hijau. Nantinya total jumlah tempat tidur adalah 270 TT.
“Perumahan dinas dokter spesialis juga sudah mulai ditempati oleh dokter-dokter spesialis baru,” pungkasnya.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kalteng.(hfz)