PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO
– Pemerintah Provinsi Kalteng memastikan penambahan anggaran Pilkada Kalteng
untuk Polda Kalteng dan Korem 102 Panju Panjung, sesuai juknis. Dan anggaran
tersebut merupakan usulan dari Mabes Polri dan Mabes TNI yang telah disesuaikan
dengan ketentuan penanganan Pilkada.
Anggaran untuk Polda Kalteng sendiri
bertambah Rp4 Miliar dari total anggaran murni Rp 40 Miliar. Dan anggaran Korem
bertambah Rp4,5 M dari anggaran murni Rp3 Miliar. Dengan tambahan itu, total
anggaran Pilkada untuk Polda Rp 44 Miliar dan untuk Korem Rp 7,5 Miliar.
Sekda Kalteng Fahrizal Fitri diwakili Asisten
II Setda Kalteng Nurul Edy mengatakan, dasar penambahan anggaran tersebut
merupakan usulan masing institusi. Hal itu menyesuaikan dengan jumlah TPS dan
pelaksanaan Pilkada saat pandemi.
“Dasarnya, usulan itu dari institusi
yang bersangkutan. Saya tidak mau berspekulaksi, dikatakan jomplang atau tidak.
Pemerintah daerah hanya mengakomodir usulan mereka. Dan itu telah sesuai dengan
juknis anggaran dari Mabes Polri dan Mabes TNI,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah
(Bekauda) Kalteng Nuryakin memastikan, tambahan anggaran tersebut telah dibahas
bersama Polri dan TNI. Dan anggaran tersebut banyak digunakan untuk penerapan
protokol kesehata dalam melaksanakan tugas seluruh personel saat Pilkada
dengan penerapan protokol kesehatan.
“Dan dana tersebut
tidak masuk ke rekening Polda Kalteng, itu masuk ke negara. Nanti dikeluarkan
sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Jikapun lebih maka akan menjadi dana
SILPA,” pungkasnya.