PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Plh Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ahmad Husain, menghadiri Musyawarah Daerah Kesatu Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN) Kalimantan Tengah, yang digelar di Palangka Raya, Sabtu (24/8/2024).
Dalam sambutan tertulis Gubernur yang dibacakannya, Ahmad Husain menyampaikan bahwa musyawarah ini merupakan momen penting untuk merefleksikan peran dan eksistensi ARUN dalam mendampingi masyarakat, di tengah perkembangan hukum yang dinamis di Indonesia.
“ARUN adalah organisasi non-pemerintah yang didedikasikan untuk advokasi dan pembelaan kepentingan masyarakat nusantara. ARUN memiliki peran aktif dalam berbagai isu advokasi dan memberdayakan masyarakat untuk berperan aktif dalam proses pembangunan,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa ARUN memiliki peran penting dalam mengawal proses demokratisasi di Indonesia, sekaligus merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era modern, guna mencapai hilirisasi dengan tujuan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Saya berharap Musda DPD ARUN tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga sarana untuk mengevaluasi langkah pendampingan hukum atau advokasi terhadap masyarakat, agar semakin dinamis sesuai perkembangan hukum demi tercapainya demokrasi yang adil dan makmur,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ARUN, Bob Hasan, menegaskan agar DPD ARUN Kalteng terus melayani dan mendengarkan keluhan masyarakat.
“Karena itu adalah jeritan rakyat, suara hati rakyat yang bukan sekedar coblos di kertas suara, tetapi juga kesulitan rakyat yang harus kita dengarkan,” tukasnya.
Acara ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, Ketua Harian DPP ARUN Jhony Situwanda, Sekjen DPP ARUN Bungas T. Fernando Duling, Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) Efendy Nurlette, Ketua Lintas Agama, Seni, dan Budaya Teguh, Ketua Dewan Pembina DPD ARUN Kalteng Kuwu Setilawati, Ketua DPD ARUN Kalteng Apriel H. Napitupulu, serta Sekretaris DAD Kalteng Yulindra Dedy. (mmckalteng)