29 C
Jakarta
Saturday, March 29, 2025

Agustiar Sabran Kritisi Pejabat yang Absen di Pelantikan Bupati Lamandau

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menyoroti absennya sejumlah pejabat dalam pelantikan Bupati Lamandau di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (24/3). Ia menilai ketidakhadiran para kepala daerah dalam agenda resmi seperti ini mencerminkan kurangnya koordinasi dalam pemerintahan.

Dalam sambutannya, Agustiar menegaskan pentingnya membangun hubungan antar kepala daerah guna memastikan kelancaran roda pemerintahan.

“Para bupati, penjabat bupati, dan wakil bupati, saya lihat yang datang hanya Bupati Seruyan. Yang lain tidak hadir, mungkin pada ke Jakarta. Harapan saya, hal seperti ini dianggap penting. Memang tergantung cara pandang masing-masing, tetapi menurut saya membangun chemistry itu perlu. Kalau sudah ada chemistry, koordinasi akan lebih mudah,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemprov Lebih Gesit Menangani Anak Yatim Piatu Putus Sekolah

Lebih lanjut, Gubernur meminta Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) mencantumkan surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait perjalanan dinas bupati dan wali kota ke luar daerah. Menurutnya, aturan ini diperlukan untuk menjaga etika pemerintahan.

“Saya selalu menekankan etika sebagai hal utama. Dalam prinsip saya, ada empat aspek yang harus diperhatikan, yaitu etika, karakter, keterampilan, dan pola pikir. Jika tiga dari empat aspek itu terpenuhi, sudah sangat baik. Namun, jika hanya memiliki keterampilan tanpa etika, saya tidak bisa menerimanya,” tegasnya.

Gubernur juga menyoroti pentingnya sikap dan perilaku dalam pemerintahan serta kehidupan sosial.

“Kita ini bagian dari NKRI yang dikenal dengan tata krama dan etika. Percuma anak sekolah tinggi-tinggi kalau etikanya tidak ada. Banyak fakta menunjukkan bahwa ada yang kuliah di luar negeri, tetapi kemudian tidak mau kembali dan mengabdi. Ini menunjukkan bahwa sikap dan etika lebih penting daripada sekadar pendidikan tinggi,” pungkasnya.

Baca Juga :  Agustiar Sabran Janjikan Bonus Ratusan Juta Bagi Atlet Peraih Medali di PON XXI Sumut-Aceh

Pelantikan Bupati Lamandau dihadiri sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat, meskipun tidak semua kepala daerah hadir. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menyoroti absennya sejumlah pejabat dalam pelantikan Bupati Lamandau di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (24/3). Ia menilai ketidakhadiran para kepala daerah dalam agenda resmi seperti ini mencerminkan kurangnya koordinasi dalam pemerintahan.

Dalam sambutannya, Agustiar menegaskan pentingnya membangun hubungan antar kepala daerah guna memastikan kelancaran roda pemerintahan.

“Para bupati, penjabat bupati, dan wakil bupati, saya lihat yang datang hanya Bupati Seruyan. Yang lain tidak hadir, mungkin pada ke Jakarta. Harapan saya, hal seperti ini dianggap penting. Memang tergantung cara pandang masing-masing, tetapi menurut saya membangun chemistry itu perlu. Kalau sudah ada chemistry, koordinasi akan lebih mudah,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemprov Lebih Gesit Menangani Anak Yatim Piatu Putus Sekolah

Lebih lanjut, Gubernur meminta Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) mencantumkan surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait perjalanan dinas bupati dan wali kota ke luar daerah. Menurutnya, aturan ini diperlukan untuk menjaga etika pemerintahan.

“Saya selalu menekankan etika sebagai hal utama. Dalam prinsip saya, ada empat aspek yang harus diperhatikan, yaitu etika, karakter, keterampilan, dan pola pikir. Jika tiga dari empat aspek itu terpenuhi, sudah sangat baik. Namun, jika hanya memiliki keterampilan tanpa etika, saya tidak bisa menerimanya,” tegasnya.

Gubernur juga menyoroti pentingnya sikap dan perilaku dalam pemerintahan serta kehidupan sosial.

“Kita ini bagian dari NKRI yang dikenal dengan tata krama dan etika. Percuma anak sekolah tinggi-tinggi kalau etikanya tidak ada. Banyak fakta menunjukkan bahwa ada yang kuliah di luar negeri, tetapi kemudian tidak mau kembali dan mengabdi. Ini menunjukkan bahwa sikap dan etika lebih penting daripada sekadar pendidikan tinggi,” pungkasnya.

Baca Juga :  Agustiar Sabran Janjikan Bonus Ratusan Juta Bagi Atlet Peraih Medali di PON XXI Sumut-Aceh

Pelantikan Bupati Lamandau dihadiri sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat, meskipun tidak semua kepala daerah hadir. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru