PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) di bawah kepemimpinan Gubernur Sugianto Sabran. Menyalurkan bantuan paket sembako sebanyak 2.000 paket untuk mahasiswa perantauan di Palangkaraya, Sabtu (24/2).
Mewakili gubernur, Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran. Menyalurkan secara simbolis sembako kepada perwakilan mahasiswa perantauan di dua titik. Diantaranya yakni Asrama Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Asrama Murung Raya di Jalan B Koetin.
Ivo Sugianto Sabran mengatakan, bantuan paket sembako ini untuk meringankan kebutuhan sehari-sehari mahasiswa perantauan.
”Ini bantuannya jangka panjang. Harapannya bapak gubernur ingin sumber daya manusia di Kalteng ini berkualitas. Salah satunya lewat mahasiswa, selain mendapatkan bantuan beasiswa, yakni kebutuhan sehari-seharinya melalui sembako,” ujarnya.
Bantuan yang diberikan, lanjut Ivo dalam satu paketnya senilai Rp.200.000. Satu paket sembako berisikan beras 5 kilogram, sarden 2 kaleng, minyak goreng dan mie instan.
”Rencananya sebulan sekali, tapi tidak hanya sembako. Per 3 bulan sekali bantuan proteinnya juga diberikan ada daging sapi, daging ayam dan telur itu bergantian, juga berkaitan beasiswa ini yang tahap pertama, nanti ada tahap kedua lagi untuk TABE dan juga untuk selanjutnya akan ada untuk program pascasarjana s-2 akan mendapatkan beasiswa juga melalui program TABE itu,” imbuhnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Muhammad Reza Prabowo mengatakan, bantuan sembako pada bulan ini dialokasikan sebanyak 2.000 paket.
”Penyaluran diserahkan kepada masing-masing HIMA (Himpunan Mahasiswa) yang sudah ada di kota Palangkaraya, ada HIMA Kapuas, HIMA Pulang Pisau, HIMA Barito Utara, Seruyan dan sebagainya yang ada di Kalteng, yang di luar Provinsi Kalteng ketika ada HIMA juga beberapa kita drop (salurkan), seperti di Sumatra Utara, ada juga HIMA Papua juga kita support,” imbuhnya.
Bantuan sembako ini, lanjut Reza sebagai bentuk kepedulian Gubernur di bidang pendidikan. Sehingga para mahasiswa bisa fokus untuk melanjutkan pendidikan tanpa hambatan.
”Bantuan protein masih kita formulasikan, tapi sebagaimana petunjuk Gubernur untuk bantuan protein dialokasikan 3 bulan sekali entah itu dalam bentuk daging sapi, daging ayam, ikan, dan juga mungkin telur,” imbuhnya.(hfz)