27.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Gubernur Siapkan Penampungan Alte

PALANGKA RAYA- Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Provinsi Kalteng kembali menyampaikan
perkembangan kasus Covid-19. Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) berkurang
satu orang dari 37 pasien. Tetapi, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) semakin
meningkat yang awalnya 146 orang menjadi 161 orang.

Mengantisipasi
lonjakan pasien, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran sudah ancang-ancang mencari
alternatif tempat di Palangka Raya yang sudah masuk zona merah. Ada tiga tempat
yang sudah disebut. Yaitu RS Kalampangan, Asrama Haji, dan Hotel Dandang
Tingang. Lokasi itu sudah dilihat langsung oleh tim.

“Kami mencari
cara agar dapat menempatkan pasien corona pada suatu tempat selain rumah sakit,
agar tidak mengganggu pasien lain. RS Kalampangan, Asrama Haji dan Hotel Dandang
Tingang sebagai alternatif,” katanya kepada awak media di Pangkalan Bun.

Baca Juga :  Plt. Gubernur Tegaskan Komitmen Pemprov Membangun Olahraga Kalteng

Kade PDIP ini
mempunyai pemikiran, Hotel Dandang Tingang nanti bisa dimanfaatkan untuk tim
medis, sementara tempat isolasi bisa digunakan di RS Kalampangan. Namun, ia
akan akan kembali mendiskusikan dengan pihak-pihak terkait.

Orang nomor satu di
Kalteng tersebut juga menuturkan, pemprov secara medis sudah siap untuk
melakukan penanganan wabah virus corona.

“Kami memiliki
dokter spesialis di Kalteng sebanyak 297 orang lebih. Dokter umum 560 orang lebih.
Perawat 6000 orang lebih dan bidan 3000 orang lebih yang siap untuk bekerja
dengan baik,” sebutnya.

Terpisah, Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Provinsi Kalteng, Leonard S Ampung
mengatakan, dari jumlah ODP sebanyak 161 orang, penyumbang ODP terbanyak ada di
Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yakni 53 orang. Sebelumnya hanya 38 orang
saja. Sementara, total kasus sebanyak 36 orang dengan progres hasil negatif
sepuluh orang, menunggu hasil laboratorium 24 orang dan positif covid-19 dua
orang.

Baca Juga :  Gubernur Serahkan 6.000 Masker untuk Dibagikan ke Warga Gumas

“Saya imbau kepada
masyarakat agar tidak begitu mempercayai informasi atau data yang sumbernya
tidak dari gugus tugas karena data itu belum tentu bisa dipertanggungjawabkan
dengan baik,” katanya kepada awak media di Kantor Gubernur Kalteng, Minggu sore
(22/3).

PALANGKA RAYA- Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Provinsi Kalteng kembali menyampaikan
perkembangan kasus Covid-19. Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) berkurang
satu orang dari 37 pasien. Tetapi, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) semakin
meningkat yang awalnya 146 orang menjadi 161 orang.

Mengantisipasi
lonjakan pasien, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran sudah ancang-ancang mencari
alternatif tempat di Palangka Raya yang sudah masuk zona merah. Ada tiga tempat
yang sudah disebut. Yaitu RS Kalampangan, Asrama Haji, dan Hotel Dandang
Tingang. Lokasi itu sudah dilihat langsung oleh tim.

“Kami mencari
cara agar dapat menempatkan pasien corona pada suatu tempat selain rumah sakit,
agar tidak mengganggu pasien lain. RS Kalampangan, Asrama Haji dan Hotel Dandang
Tingang sebagai alternatif,” katanya kepada awak media di Pangkalan Bun.

Baca Juga :  Plt. Gubernur Tegaskan Komitmen Pemprov Membangun Olahraga Kalteng

Kade PDIP ini
mempunyai pemikiran, Hotel Dandang Tingang nanti bisa dimanfaatkan untuk tim
medis, sementara tempat isolasi bisa digunakan di RS Kalampangan. Namun, ia
akan akan kembali mendiskusikan dengan pihak-pihak terkait.

Orang nomor satu di
Kalteng tersebut juga menuturkan, pemprov secara medis sudah siap untuk
melakukan penanganan wabah virus corona.

“Kami memiliki
dokter spesialis di Kalteng sebanyak 297 orang lebih. Dokter umum 560 orang lebih.
Perawat 6000 orang lebih dan bidan 3000 orang lebih yang siap untuk bekerja
dengan baik,” sebutnya.

Terpisah, Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Provinsi Kalteng, Leonard S Ampung
mengatakan, dari jumlah ODP sebanyak 161 orang, penyumbang ODP terbanyak ada di
Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yakni 53 orang. Sebelumnya hanya 38 orang
saja. Sementara, total kasus sebanyak 36 orang dengan progres hasil negatif
sepuluh orang, menunggu hasil laboratorium 24 orang dan positif covid-19 dua
orang.

Baca Juga :  Gubernur Serahkan 6.000 Masker untuk Dibagikan ke Warga Gumas

“Saya imbau kepada
masyarakat agar tidak begitu mempercayai informasi atau data yang sumbernya
tidak dari gugus tugas karena data itu belum tentu bisa dipertanggungjawabkan
dengan baik,” katanya kepada awak media di Kantor Gubernur Kalteng, Minggu sore
(22/3).

Terpopuler

Artikel Terbaru