PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Situasi banjir yang mulai berangsur-angsur surut di wilayah Kota Palangka Raya dan sekitarnya, membuat aktivitas warga perlahan kembali normal. Namun demikian, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran meminta kondisi terus dipantau, terutama kesehatan warga pascabanjir.
Gubernur Sugianto mengarahkan Kepala Dinas Kesehatan Suyuti Syamsul dan Direktur Rumah Sakit dr Doris Sylvanus Yayuk Indriaty, untuk memaksimalkan tim kesehatan serta dokter di lapangan membantu warga. Pasalnya, dua hari terahir sudah beberapa warga yang sakit serta membutuhkan pertolongan, sehingga langsung dibawa ke rumah sakit dan ditangani secara gratis.
“Tim medis dan kesehatan harus terus pantau kondisi warga sejak dan pasca banjir. Bantu dan tangani dengan iklas untuk pelayanan kepada masyarakat. RT, RW, Lurah, Camat dan warga. Silakan laporkan apabila ada warga yang membutuhkan penanganan kesehatan, tim kesehatan pemerintah segera menangani. Ingat, gratis oleh dana pemerintah. Jangan sampai dipungut biaya,” tegas Sugianto Sabran, kemarin.
Diketahui, banjir di Kalteng merendam 6 kabupate. Dan salah satu yang terparah di Kota Palangka Raya, karena banjir merendam 17 kelurahan dan banyak warga yang terpaksa mengungai di posko-posko pengungsian.
Reporter: Arjoni
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Situasi banjir yang mulai berangsur-angsur surut di wilayah Kota Palangka Raya dan sekitarnya, membuat aktivitas warga perlahan kembali normal. Namun demikian, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran meminta kondisi terus dipantau, terutama kesehatan warga pascabanjir.
Gubernur Sugianto mengarahkan Kepala Dinas Kesehatan Suyuti Syamsul dan Direktur Rumah Sakit dr Doris Sylvanus Yayuk Indriaty, untuk memaksimalkan tim kesehatan serta dokter di lapangan membantu warga. Pasalnya, dua hari terahir sudah beberapa warga yang sakit serta membutuhkan pertolongan, sehingga langsung dibawa ke rumah sakit dan ditangani secara gratis.
“Tim medis dan kesehatan harus terus pantau kondisi warga sejak dan pasca banjir. Bantu dan tangani dengan iklas untuk pelayanan kepada masyarakat. RT, RW, Lurah, Camat dan warga. Silakan laporkan apabila ada warga yang membutuhkan penanganan kesehatan, tim kesehatan pemerintah segera menangani. Ingat, gratis oleh dana pemerintah. Jangan sampai dipungut biaya,” tegas Sugianto Sabran, kemarin.
Diketahui, banjir di Kalteng merendam 6 kabupate. Dan salah satu yang terparah di Kota Palangka Raya, karena banjir merendam 17 kelurahan dan banyak warga yang terpaksa mengungai di posko-posko pengungsian.
Reporter: Arjoni