26.9 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Menteri PPPA RI Kunjungi Kalteng, Deklarasikan 4 Desa

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Puspayoga memperkuat sinergi dan kolaborasi program di Provinsi Kalteng, khususnya terkait memberikan rasa aman dan nyaman bagi perempuan dan anak, serta percepatan penurunan stunting di tingkat pusat hingga daerah untuk mendukung tercapainya target penurunan angka stunting menjadi 14 persen pada 2024 mendatang.

Khusus di Provinsi Kalteng,  Menteri PPPA RI telah Mendeklarasikan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) Bebas Stunting di Desa Bukit Liti, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (22/9/2022). Selain Desa Bukit Liti, terdapat tiga desa yang turut dideklarasikan yakni Desa Mentaren Jaya, Desa Seragam Jaya dan Desa Tumbang Kejahei.

“Pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak akan menjadi episentrum baru pembangunan yang mendorong meningkatnya kesejahteraan dan kesehatan, akses terhadap pendidikan yang berkualitas, menurunkan angka perkawinan anak, menumbuhkan pusat ekonomi yang berbasis rumahan sehingga ibu rumah tangga memiliki otonomi dalam pendapatan rumahan,” ujar  Menteri PPPA dalam sambutannya.

Lebih lanjut, ia menegaskan desa-desa di Kalteng yang menjadi model DRPPA diharapkan dapat benar-benar menjadi desa yang memberikan rasa aman dan nyaman, mampu memenuhi hak dan melakukan perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan dan anak.

Baca Juga :  Stok Beras Aman ! Keluarga ODP dan PDP akan Diberi Bantuan

“Pada momen yang baik ini, kita juga memperingati HAN Provinsi Kalteng Tahun 2022, tidak lupa Bunda mengucapkan Selamat HAN tahun 2022, kepada seluruh anak yang hadir hari ini. Perayaan ini bukanlah sekedar selebrasi, tetapi momen penting untuk mengingatkan bahwa kita semua, khususnya anak-anak, bisa berbuat sesuatu untuk bangsa ini, karena kalian semua adalah anak-anak hebat penerima tongkat marathon kepemimpinan bangsa. Jadi di tangan kalian lah, bangsa Indonesia akan menjadi negara yang semakin maju nantinya,” tuturnya.

Di tempat yang sama,  Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo mengatakan bahwa Pemprov Kalteng akan selalu berkomitmen untuk meningkatkan kesetaraan gender di berbagai bidang pembangunan serta meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak.

“Komitmen tersebut akan diwujudkan salah satunya melalui Program DRPPA yang bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin menyampaikan melalui Deklarasi DRPPA Bebas Stunting diharapkan terbentuknya DRPPA di Kalteng dapat menjadi episentrum baru bagi pembangunan yang berbasis pemenuhan hak serta perlindungan kepada perempuan dan anak, serta terselenggaranya Peringatan HAN sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.

Baca Juga :  Sinergi dan Koordinasi Menjadikan Kalteng Atasi Karhutla dengan Baik,

“Kesetaraan gender diberbagai bidang pembangunan serta meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Kalteng. Komitmen tersebut akan diwujudkan salah satunya melalui Program DRPPA yang bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia,” ungkapnya.

Turut hadir Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng sekaligus sebagai Bunda Forum Anak Daerah Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga PAUD Provinsi Kalteng Nunu Andriani Edy Pratowo, Ketua DWP Provinsi Kalteng Anitha Nuryakin, Plt Kepala BKKBN Kalteng Fitriyanto Leksono, unsur Forkopimda. Kalteng, Ketua Forum Puspa Provinsi Kalteng Lily Handayanie, Kepala Perangkat Daerah Kalteng, Kepala Instansi Vertikal terkait, Bupati dan Walikota se-Kalteng, Camat dan Kepala Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), serta para tamu undangan lainnya.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Puspayoga memperkuat sinergi dan kolaborasi program di Provinsi Kalteng, khususnya terkait memberikan rasa aman dan nyaman bagi perempuan dan anak, serta percepatan penurunan stunting di tingkat pusat hingga daerah untuk mendukung tercapainya target penurunan angka stunting menjadi 14 persen pada 2024 mendatang.

Khusus di Provinsi Kalteng,  Menteri PPPA RI telah Mendeklarasikan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) Bebas Stunting di Desa Bukit Liti, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (22/9/2022). Selain Desa Bukit Liti, terdapat tiga desa yang turut dideklarasikan yakni Desa Mentaren Jaya, Desa Seragam Jaya dan Desa Tumbang Kejahei.

“Pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak akan menjadi episentrum baru pembangunan yang mendorong meningkatnya kesejahteraan dan kesehatan, akses terhadap pendidikan yang berkualitas, menurunkan angka perkawinan anak, menumbuhkan pusat ekonomi yang berbasis rumahan sehingga ibu rumah tangga memiliki otonomi dalam pendapatan rumahan,” ujar  Menteri PPPA dalam sambutannya.

Lebih lanjut, ia menegaskan desa-desa di Kalteng yang menjadi model DRPPA diharapkan dapat benar-benar menjadi desa yang memberikan rasa aman dan nyaman, mampu memenuhi hak dan melakukan perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan dan anak.

Baca Juga :  Stok Beras Aman ! Keluarga ODP dan PDP akan Diberi Bantuan

“Pada momen yang baik ini, kita juga memperingati HAN Provinsi Kalteng Tahun 2022, tidak lupa Bunda mengucapkan Selamat HAN tahun 2022, kepada seluruh anak yang hadir hari ini. Perayaan ini bukanlah sekedar selebrasi, tetapi momen penting untuk mengingatkan bahwa kita semua, khususnya anak-anak, bisa berbuat sesuatu untuk bangsa ini, karena kalian semua adalah anak-anak hebat penerima tongkat marathon kepemimpinan bangsa. Jadi di tangan kalian lah, bangsa Indonesia akan menjadi negara yang semakin maju nantinya,” tuturnya.

Di tempat yang sama,  Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo mengatakan bahwa Pemprov Kalteng akan selalu berkomitmen untuk meningkatkan kesetaraan gender di berbagai bidang pembangunan serta meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak.

“Komitmen tersebut akan diwujudkan salah satunya melalui Program DRPPA yang bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kalteng Nuryakin menyampaikan melalui Deklarasi DRPPA Bebas Stunting diharapkan terbentuknya DRPPA di Kalteng dapat menjadi episentrum baru bagi pembangunan yang berbasis pemenuhan hak serta perlindungan kepada perempuan dan anak, serta terselenggaranya Peringatan HAN sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.

Baca Juga :  Sinergi dan Koordinasi Menjadikan Kalteng Atasi Karhutla dengan Baik,

“Kesetaraan gender diberbagai bidang pembangunan serta meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Kalteng. Komitmen tersebut akan diwujudkan salah satunya melalui Program DRPPA yang bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia,” ungkapnya.

Turut hadir Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng sekaligus sebagai Bunda Forum Anak Daerah Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga PAUD Provinsi Kalteng Nunu Andriani Edy Pratowo, Ketua DWP Provinsi Kalteng Anitha Nuryakin, Plt Kepala BKKBN Kalteng Fitriyanto Leksono, unsur Forkopimda. Kalteng, Ketua Forum Puspa Provinsi Kalteng Lily Handayanie, Kepala Perangkat Daerah Kalteng, Kepala Instansi Vertikal terkait, Bupati dan Walikota se-Kalteng, Camat dan Kepala Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), serta para tamu undangan lainnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru