26.6 C
Jakarta
Friday, June 6, 2025

Kalteng Terima Hibah 8 Juta Dosis Vaksin Moderna

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menerima hibah vaksin Moderna dari Covax Facility sebanyak 8 juta dosis. Vaksin Moderna diperuntukkan sebagai vaksin dosis ketiga (booster) untuk tenaga kesehatan yang akan diberikan minimal 3 bulan setelah dosis kedua.

Selain itu, vaksin produksi Moderna akan diperuntukkan bagi publik yang belum mendapatkan vaksinasi sama sekali, khususnya ibu hamil atau masyarakat yang memiliki komorbid. Pemberian vaksin diberikan sebanyak 2 dosis dengan interval 4 minggu.

“Vaksin aman dan terbukti melindungi, jadi ayo divaksin saat vaksinnya tersedia,” kata Gubernur Kalteng yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng, Sugianto Sabran, Minggu (22/8/2021).

Meskipun saat ini proses vaksinasi terus berjalan dan telah semakin banyak masyarakat yang mendapat vaksin, lanjut gubernur, dirinya meminta agar penerapan protokol kesehatan harus lebih disiplin dilakukan.

“Disiplin melakukan prokes ini harus menjadi kebiasaan hidup sebagai tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19,” ujarnya.

Sugianto mengakui, hingga saat ini masih ada sebagian masyarakat yang yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.

Padahal, perilaku sehat 5M menjadi upaya pencegahan yang sangat penting. Melalui strategi pencegahan Covid-19 oleh Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah Bidang Perubahan Perilaku difokuskan pada peningkatan kepatuhan 5M.

“Setiap orang harus mau dan mampu melakukan perubahan perilaku kepatuhan 5M sehingga dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga :  Wagub Habib Ismail Ikuti Ratas Bersama Presiden Jokowi, Bahas Hal Ini

Berdasarkan data perkembangan harian, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah selalu bertambah. Orang yang berisiko tinggi adalah mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid seperti hipertensi, diabetes, jantung, asma hingga gagal ginjal. Selain itu, orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah, berusia lanjut yakni di atas 60 tahun dan mereka yang mengalami obesitas atau berat badan berlebihan.

Akumulasi data sampai dengan Minggu (22/8/2021), pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah 200 orang, dengan total kasus mencapai 42.569 orang.

Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 285 orang dengan total kasus mencapai 37.402 orang. Dan pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan sebanyak 6 orang sehingga total menjadi 1436 orang atau dengan tingkat kematian Case Fatality Rate (CFR) 3,4 persen.

Data Satgas juga menunjukkan bahwa sejak 12 Maret 2020 dimana kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pertama kali di Kalimantan Tengah, sampai dengan saat ini mengalami penambahan kasus konfirmasi baru yang terjadi setiap hari.

“Oleh karena itu, kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah melihat kenyataan penyebaran Covid-19 ini, dan tidak ada lagi yang berpikir bahwa ini merupakan sebuah konspirasi. Kami meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk terus mensosialisasikan ancaman Covid-19, sehingga seluruh masyarakat dapat menyadari ancaman Covid-19 dan secara sadar disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai suatu bentuk adaptasi kebiasaan baru dalam aktivitas sehari-hari,” kata Sugianto.

Baca Juga :  Tinjau Food Estate Kalteng, Luhut: Kerjanya Jangan Setengah-setengah

Cegah Kerumunan Antrean Vaksinasi

Sementara itu, program vaksinasi juga terus dilakukan Pemerintah Kota Palangka Raya yang menyasar semua lapisan masyarakat.

Dalam dua hari terakhir, Pemerintah Kecamatan Jekan Raya melakukan vaksinasi terhadap 2.000 orang di wilayah setempat. Vaksinasi dosis pertama itu dilaksanakan Sabtu dan Minggu (21-22/8/2021)

Camat Jekan Raya, Sri Utomo mengatakan vaksinasi yang dilaksanakan itu diberikan kepada warga yang berada di Kelurahan Palangka dan Kelurahan Menteng yang dilakukan secara bertahap.

“Hari pertama, Sabtu (21/8) di Kelurahan Palangka ada 1000 dosis pertama, kemudian hari kedua , Minggu (22/8) di Kelurahan Menteng, juga ada 1000 dosis pertama diberikan, total ada 2000 vaksin diberikan,” kata Sri Utomo, Minggu (22/8/2021).

Mantan Sekretaris Kecamatan Rakumpit dan Bukit Batu ini menjelaskan, untuk menghindari terjadinya kerumunan antrean dalam proses pendaftaran vaksinasi, pihaknya menggunakan Sistem Informasi Layanan (Sila) Jekan.

Dengan sistem ini, pendataan dilakukan dengan pengelompokkan nomor sesuai wilayah masing masing dengan pengaturan jam.

“Kita melakukan penomoran antrean, misalnya nomor 1-300 di RT ini, dari jam berapa sampai jam berapa, bergantian, supaya gak ada penumpukan. Masyarakat kelihatannya sudah tahu karena ya memang sudah mencukupi,” jelasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menerima hibah vaksin Moderna dari Covax Facility sebanyak 8 juta dosis. Vaksin Moderna diperuntukkan sebagai vaksin dosis ketiga (booster) untuk tenaga kesehatan yang akan diberikan minimal 3 bulan setelah dosis kedua.

Selain itu, vaksin produksi Moderna akan diperuntukkan bagi publik yang belum mendapatkan vaksinasi sama sekali, khususnya ibu hamil atau masyarakat yang memiliki komorbid. Pemberian vaksin diberikan sebanyak 2 dosis dengan interval 4 minggu.

“Vaksin aman dan terbukti melindungi, jadi ayo divaksin saat vaksinnya tersedia,” kata Gubernur Kalteng yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng, Sugianto Sabran, Minggu (22/8/2021).

Meskipun saat ini proses vaksinasi terus berjalan dan telah semakin banyak masyarakat yang mendapat vaksin, lanjut gubernur, dirinya meminta agar penerapan protokol kesehatan harus lebih disiplin dilakukan.

“Disiplin melakukan prokes ini harus menjadi kebiasaan hidup sebagai tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19,” ujarnya.

Sugianto mengakui, hingga saat ini masih ada sebagian masyarakat yang yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.

Padahal, perilaku sehat 5M menjadi upaya pencegahan yang sangat penting. Melalui strategi pencegahan Covid-19 oleh Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah Bidang Perubahan Perilaku difokuskan pada peningkatan kepatuhan 5M.

“Setiap orang harus mau dan mampu melakukan perubahan perilaku kepatuhan 5M sehingga dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga :  Wagub Habib Ismail Ikuti Ratas Bersama Presiden Jokowi, Bahas Hal Ini

Berdasarkan data perkembangan harian, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah selalu bertambah. Orang yang berisiko tinggi adalah mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid seperti hipertensi, diabetes, jantung, asma hingga gagal ginjal. Selain itu, orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah, berusia lanjut yakni di atas 60 tahun dan mereka yang mengalami obesitas atau berat badan berlebihan.

Akumulasi data sampai dengan Minggu (22/8/2021), pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah 200 orang, dengan total kasus mencapai 42.569 orang.

Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 285 orang dengan total kasus mencapai 37.402 orang. Dan pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan sebanyak 6 orang sehingga total menjadi 1436 orang atau dengan tingkat kematian Case Fatality Rate (CFR) 3,4 persen.

Data Satgas juga menunjukkan bahwa sejak 12 Maret 2020 dimana kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pertama kali di Kalimantan Tengah, sampai dengan saat ini mengalami penambahan kasus konfirmasi baru yang terjadi setiap hari.

“Oleh karena itu, kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah melihat kenyataan penyebaran Covid-19 ini, dan tidak ada lagi yang berpikir bahwa ini merupakan sebuah konspirasi. Kami meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk terus mensosialisasikan ancaman Covid-19, sehingga seluruh masyarakat dapat menyadari ancaman Covid-19 dan secara sadar disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai suatu bentuk adaptasi kebiasaan baru dalam aktivitas sehari-hari,” kata Sugianto.

Baca Juga :  Tinjau Food Estate Kalteng, Luhut: Kerjanya Jangan Setengah-setengah

Cegah Kerumunan Antrean Vaksinasi

Sementara itu, program vaksinasi juga terus dilakukan Pemerintah Kota Palangka Raya yang menyasar semua lapisan masyarakat.

Dalam dua hari terakhir, Pemerintah Kecamatan Jekan Raya melakukan vaksinasi terhadap 2.000 orang di wilayah setempat. Vaksinasi dosis pertama itu dilaksanakan Sabtu dan Minggu (21-22/8/2021)

Camat Jekan Raya, Sri Utomo mengatakan vaksinasi yang dilaksanakan itu diberikan kepada warga yang berada di Kelurahan Palangka dan Kelurahan Menteng yang dilakukan secara bertahap.

“Hari pertama, Sabtu (21/8) di Kelurahan Palangka ada 1000 dosis pertama, kemudian hari kedua , Minggu (22/8) di Kelurahan Menteng, juga ada 1000 dosis pertama diberikan, total ada 2000 vaksin diberikan,” kata Sri Utomo, Minggu (22/8/2021).

Mantan Sekretaris Kecamatan Rakumpit dan Bukit Batu ini menjelaskan, untuk menghindari terjadinya kerumunan antrean dalam proses pendaftaran vaksinasi, pihaknya menggunakan Sistem Informasi Layanan (Sila) Jekan.

Dengan sistem ini, pendataan dilakukan dengan pengelompokkan nomor sesuai wilayah masing masing dengan pengaturan jam.

“Kita melakukan penomoran antrean, misalnya nomor 1-300 di RT ini, dari jam berapa sampai jam berapa, bergantian, supaya gak ada penumpukan. Masyarakat kelihatannya sudah tahu karena ya memang sudah mencukupi,” jelasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru