25.8 C
Jakarta
Thursday, March 28, 2024

1.113 KK Petani di Palangka Raya dapat Bansos Pemprov Kalteng

PALANGKA RAYA-Wabah
pandemi Covid-19 di Kalteng tentu saja berdampak terhadap segala sektor,
termasuk para petani. Menangani dampak sosial ini Pemerintah Provinsi (Pemrpov)
Kalteng sudah menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang
terdampak, sementara petani yang terdampak juga mendapat bansos yang
penyalurannya melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP)
Kalteng.

Pada Jumat
(19/6) lalu, di halaman Kantor Dinas TPHP Kalteng, Gubernur Kalteng H Sugianto
Sabran melalui Kepala Dinas TPHP Kalteng Sunarti menyerahkan bansos berupa
bantuan langsung tunai (BLT) kepada 1.113 kepala keluarga (KK) yang tergabung
dalam kelompok tani di Kota Palangka Raya.

Memang, ada
beberapa jenis bansos yang diberikan Pemprov Kalteng, ada bansos yang
disalurkan melalui pendataan Dinas Sosial (Dinsos) dan ada pula dari beberapa
dinas terkait salah satunya di Dinas TPHP.

Baca Juga :  Pemprov Dukung Pengembangan Atlet Berprestasi

“Penyaluran
sudah mulai berlangsung, di Kota Palangka Raya ini disalurkan tiga kali, sejak
Jumat lalu, Senin dan Selasa mendatang,” Kata Kepala Dinas TPHP Kalteng
Sunarti, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Diungkapkannya,
setiap KK mendapatkan BLT sebesar Rp500 ribu, dan bantuan ini tidak hanya
kepada petani di Kota Cantik saja. Melainkan, lanjut dia, petani di kabupaten
se-Kalteng juga menerima. “Total penerima keseluruhan saat ini se-Kalteng
sebanyak 37.703 KK,” tegasnya.

Tetapi jumlah
ini, tambah dia, belum termasuk Kabupaten Kapuas, lantaran Kabupaten Kapuas belum
mau menerima bantuan dari Pemrpov Kalteng. Padahal, data penerima di Kabupaten
Kapuas sebanyak 29.081 KK dan apabila Kapuas menerima maka total penerima bisa
menjadi 71.917 KK.

Baca Juga :  Antisipasi Karhutla, Jangan Ada Lahan Tidur

PALANGKA RAYA-Wabah
pandemi Covid-19 di Kalteng tentu saja berdampak terhadap segala sektor,
termasuk para petani. Menangani dampak sosial ini Pemerintah Provinsi (Pemrpov)
Kalteng sudah menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang
terdampak, sementara petani yang terdampak juga mendapat bansos yang
penyalurannya melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP)
Kalteng.

Pada Jumat
(19/6) lalu, di halaman Kantor Dinas TPHP Kalteng, Gubernur Kalteng H Sugianto
Sabran melalui Kepala Dinas TPHP Kalteng Sunarti menyerahkan bansos berupa
bantuan langsung tunai (BLT) kepada 1.113 kepala keluarga (KK) yang tergabung
dalam kelompok tani di Kota Palangka Raya.

Memang, ada
beberapa jenis bansos yang diberikan Pemprov Kalteng, ada bansos yang
disalurkan melalui pendataan Dinas Sosial (Dinsos) dan ada pula dari beberapa
dinas terkait salah satunya di Dinas TPHP.

Baca Juga :  Pemprov Dukung Pengembangan Atlet Berprestasi

“Penyaluran
sudah mulai berlangsung, di Kota Palangka Raya ini disalurkan tiga kali, sejak
Jumat lalu, Senin dan Selasa mendatang,” Kata Kepala Dinas TPHP Kalteng
Sunarti, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Diungkapkannya,
setiap KK mendapatkan BLT sebesar Rp500 ribu, dan bantuan ini tidak hanya
kepada petani di Kota Cantik saja. Melainkan, lanjut dia, petani di kabupaten
se-Kalteng juga menerima. “Total penerima keseluruhan saat ini se-Kalteng
sebanyak 37.703 KK,” tegasnya.

Tetapi jumlah
ini, tambah dia, belum termasuk Kabupaten Kapuas, lantaran Kabupaten Kapuas belum
mau menerima bantuan dari Pemrpov Kalteng. Padahal, data penerima di Kabupaten
Kapuas sebanyak 29.081 KK dan apabila Kapuas menerima maka total penerima bisa
menjadi 71.917 KK.

Baca Juga :  Antisipasi Karhutla, Jangan Ada Lahan Tidur

Terpopuler

Artikel Terbaru