32.8 C
Jakarta
Sunday, June 22, 2025

Disdik Kalteng Dorong Pemerataan Pendidikan Lewat Teknologi dan Inovasi Digital

PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) dibawah kepemimpinan H. Agustiar Sabran dan Wagub H. Edy Pratowo terus membuktikan komitmennya memajukan dunia pendidikan hingga ke pelosok daerah.

Hal ini dirasakan langsung oleh Novelyn Clearesta, salah satu peserta didik di SMA Negeri 1 Kuala Kurun.

‎Saat ditemui di sela-sela acara Ramah Tamah Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng  bersama orang tua siswa, guru, serta tenaga kependidikan di Gunung Mas, Sabtu (21/6/2025), Novelyn memberikan tanggapannya terkait bantuan TV interaktif yang diterima sekolahnya.

“Perkembangan pendidikan sekarang sangat luar biasa. Kami sangat terbantu dengan adanya papan tulis interaktif atau TV interaktif ini. Setiap hari kami gunakan dalam proses pembelajaran di kelas. Sangat memudahkan kami belajar dan membuat kami lebih inovatif. Terima kasih pak kadis, terima kasih juga kepada bapak Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Daya Saing Pemuda, Pemkab Beri Pelatihan e-Commerce

Menanggapi itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik)  Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menuturkan bahwa antusiasme peserta didik menjadi bukti nyata kemajuan pendidikan di Bumi Tambun Bungai.

“Tadi kita lihat bagaimana semangat anak-anak. Ini menandakan bahwa sudah waktunya Kalimantan Tengah maju. Apa yang menjadi cita-cita bapak gubernur adalah pendidikan yang berkualitas, merata dari pedesaan, pedalaman hingga perkotaan. Tidak boleh ada lagi kesenjangan antara pendidikan di kota dan di desa,” tegas Reza.

‎Ia juga menambahkan, tantangan di Kalteng memang besar, mengingat wilayahnya yang terluas di Indonesia dengan luas 153.000 km². Namun, berkat inovasi teknologi, pihaknya optimis dapat menjangkau seluruh sekolah.

Baca Juga :  Di Kalteng, Penjualan Pertalite Dibatasi, Ini Penyebabnya

‎“Kita punya aplikasi satu-satunya di Indonesia, namanya Pena Kalteng. Melalui aplikasi ini, peta sekolah di seluruh Kalteng dapat dipantau secara by location. Ini berbeda dengan daerah lain seperti Yogyakarta atau Semarang, di mana jarak antar sekolah hanya 1–2 km. Di Kalteng, kondisinya berbeda. Tapi Pena Kalteng membantu kita menjembatani itu,”ujarnya.(hfz)

PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) dibawah kepemimpinan H. Agustiar Sabran dan Wagub H. Edy Pratowo terus membuktikan komitmennya memajukan dunia pendidikan hingga ke pelosok daerah.

Hal ini dirasakan langsung oleh Novelyn Clearesta, salah satu peserta didik di SMA Negeri 1 Kuala Kurun.

‎Saat ditemui di sela-sela acara Ramah Tamah Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng  bersama orang tua siswa, guru, serta tenaga kependidikan di Gunung Mas, Sabtu (21/6/2025), Novelyn memberikan tanggapannya terkait bantuan TV interaktif yang diterima sekolahnya.

“Perkembangan pendidikan sekarang sangat luar biasa. Kami sangat terbantu dengan adanya papan tulis interaktif atau TV interaktif ini. Setiap hari kami gunakan dalam proses pembelajaran di kelas. Sangat memudahkan kami belajar dan membuat kami lebih inovatif. Terima kasih pak kadis, terima kasih juga kepada bapak Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Daya Saing Pemuda, Pemkab Beri Pelatihan e-Commerce

Menanggapi itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik)  Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menuturkan bahwa antusiasme peserta didik menjadi bukti nyata kemajuan pendidikan di Bumi Tambun Bungai.

“Tadi kita lihat bagaimana semangat anak-anak. Ini menandakan bahwa sudah waktunya Kalimantan Tengah maju. Apa yang menjadi cita-cita bapak gubernur adalah pendidikan yang berkualitas, merata dari pedesaan, pedalaman hingga perkotaan. Tidak boleh ada lagi kesenjangan antara pendidikan di kota dan di desa,” tegas Reza.

‎Ia juga menambahkan, tantangan di Kalteng memang besar, mengingat wilayahnya yang terluas di Indonesia dengan luas 153.000 km². Namun, berkat inovasi teknologi, pihaknya optimis dapat menjangkau seluruh sekolah.

Baca Juga :  Di Kalteng, Penjualan Pertalite Dibatasi, Ini Penyebabnya

‎“Kita punya aplikasi satu-satunya di Indonesia, namanya Pena Kalteng. Melalui aplikasi ini, peta sekolah di seluruh Kalteng dapat dipantau secara by location. Ini berbeda dengan daerah lain seperti Yogyakarta atau Semarang, di mana jarak antar sekolah hanya 1–2 km. Di Kalteng, kondisinya berbeda. Tapi Pena Kalteng membantu kita menjembatani itu,”ujarnya.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/