PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam upaya memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Pelatihan Manajemen Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa (22-23 April 2024), di Meeting Room Crown Aquarius Boutique Hotel, Palangka Raya.
Kepala Dinas P3APPKB, Linae Victoria Aden, yang membuka kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya peran perempuan dan anak dalam pembangunan. Menurutnya, kontribusi mereka tidak hanya berdampak pada masa kini, tetapi juga berpengaruh besar pada pembentukan generasi masa depan yang tangguh, berkualitas, dan berdaya saing.
“Maraknya kasus kekerasan di tengah masyarakat, ditambah dengan keengganan untuk melapor, menjadi tantangan yang harus kita atasi bersama. Petugas pemberi layanan bagi perempuan dan anak harus selalu siap menangani setiap laporan kasus yang masuk,” ujar Linae, Senin (22/4).
Ia menambahkan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petugas dalam memberikan layanan terbaik bagi korban kekerasan. Peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan manajemen kasus, mulai dari pendampingan korban hingga pemulihan psikologis mereka.
“Diharapkan pelatihan ini mampu memperkuat sinergi semua pihak dalam mengatasi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kalimantan Tengah,” lanjutnya.
Langkah ini menjadi salah satu komitmen Dinas P3APPKB untuk memastikan hak-hak perempuan dan anak terlindungi, sekaligus menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung pembangunan generasi emas di masa depan. (mmckalteng)