26.7 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Wagub Tandatangani Piagam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Beba

PALANGKA RAYA,
PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya resmi
menandatangani pencanangan pembangunan zona integrasi menuju wilayah bebas
korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) di Kabupaten
Lamandau, Jumat (22/1).

Selain itu, Habib juga
menghadiri acara penyerahan tanah atau bangunan sertifikat hak pakai atas nama
Pemerintah Kabupaten Lamandau.

Kegiatan tersebut juga
dihadiri Bupati Lamandau Hendra Lesmana dan pejabat lainnya di Lamandau. Wakil
Gubernur Habib Ismail pun menjadi orang pertama yang menandatangani piagam
pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM pada Kantor
Pertanahan Kabupaten Lamandau.

Kemudian dilanjutkan
oleh Bupati Lamandau, Ketua DPRD Kabupaten Lamandau, Unsur Forkopimda Kabupaten
Lamandau dan terakhir Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lamandau.

Baca Juga :  Wagub Terima Kunjungan Kepala BRGM

Bupati Lamandau Hendra
Lesmana dalam Sambutannya mengatakan, membangun zona Integritas menuju WBK dan
WBBM adalah kerja berat oleh karenanya semua pihak mulai dari Pimpinan sampai
bawahan harus punya komitmen yang kuat, punya mindset yang sama.  Sehingga menurutnya keberhasilan membangun
zona integritas ini dapat dicapai.

Dia meminta kepada para
pimpinan, para pejabat pengawas, pejabat fungsional dan PPNPN Kantor Pertanahan
Kabupaten Lamandau agar bekerja dalam membangun dan menjaga zona integritas
dengan ikhlas.

“Jangan ada diantara
kita yang menodai dengan perilaku yang tidak terpuji,” ucap Hendra
Lesmana.

Sementara itu, Wakil
Gubernur Habib Ismail berharap, dengan penandatangan zona integritas WBK dan
WBBM tersebut, Kabupaten Lamandau menjadi lebih baik dalam pelayanan publik.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Berduka, Kadis ESDM Meninggal Dunia

“Birokrasi yang
bersih dan melayani dengan baik adalah kunci menghindari praktif korupsi. Sebab
itu, kita meminta seluruh pejabat hingga level terbawah dapat memberikan
pelayanan yang bersih kepada masyarakat, kita tidak ingin ada praktik korupsi
yang merugikan semua pihak,” ucapnya.

PALANGKA RAYA,
PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya resmi
menandatangani pencanangan pembangunan zona integrasi menuju wilayah bebas
korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) di Kabupaten
Lamandau, Jumat (22/1).

Selain itu, Habib juga
menghadiri acara penyerahan tanah atau bangunan sertifikat hak pakai atas nama
Pemerintah Kabupaten Lamandau.

Kegiatan tersebut juga
dihadiri Bupati Lamandau Hendra Lesmana dan pejabat lainnya di Lamandau. Wakil
Gubernur Habib Ismail pun menjadi orang pertama yang menandatangani piagam
pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM pada Kantor
Pertanahan Kabupaten Lamandau.

Kemudian dilanjutkan
oleh Bupati Lamandau, Ketua DPRD Kabupaten Lamandau, Unsur Forkopimda Kabupaten
Lamandau dan terakhir Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lamandau.

Baca Juga :  Wagub Terima Kunjungan Kepala BRGM

Bupati Lamandau Hendra
Lesmana dalam Sambutannya mengatakan, membangun zona Integritas menuju WBK dan
WBBM adalah kerja berat oleh karenanya semua pihak mulai dari Pimpinan sampai
bawahan harus punya komitmen yang kuat, punya mindset yang sama.  Sehingga menurutnya keberhasilan membangun
zona integritas ini dapat dicapai.

Dia meminta kepada para
pimpinan, para pejabat pengawas, pejabat fungsional dan PPNPN Kantor Pertanahan
Kabupaten Lamandau agar bekerja dalam membangun dan menjaga zona integritas
dengan ikhlas.

“Jangan ada diantara
kita yang menodai dengan perilaku yang tidak terpuji,” ucap Hendra
Lesmana.

Sementara itu, Wakil
Gubernur Habib Ismail berharap, dengan penandatangan zona integritas WBK dan
WBBM tersebut, Kabupaten Lamandau menjadi lebih baik dalam pelayanan publik.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Berduka, Kadis ESDM Meninggal Dunia

“Birokrasi yang
bersih dan melayani dengan baik adalah kunci menghindari praktif korupsi. Sebab
itu, kita meminta seluruh pejabat hingga level terbawah dapat memberikan
pelayanan yang bersih kepada masyarakat, kita tidak ingin ada praktik korupsi
yang merugikan semua pihak,” ucapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru