PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng Sri Widanarni menyampaikan, Hari Ikan Nasional (Harkannas) 2025 merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ikan sebagai sumber pangan bergizi dan protein berkualitas tinggi, serta mendorong konsumsi ikan untuk mendukung ketahanan pangan, gizi, dan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Sri menjelaskan, meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya ikan sejalan dengan visi misi Gubernur Kalteng Agustiar Sabran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan potensi perikanan Kalteng untuk mendukung ketahanan pangan nasional sehingga dapat meningkatkan konsumsi ikan di Kalteng.
“Tentunya ini dapat terwujud salah satunya dengan meningkatkan kesadaran gizi masyarakat melalui edukasi kepada masyarakat tentang manfaat nutrisi ikan, seperti protein, omega-3, vitamin, dan mineral untuk kesehatan dan kekuatan tubuh, serta kecerdasan otak, sehingga mencegah stunting,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (20/11).
Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Dislutkan menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas). Peringatan Harkannas yang diperingati setiap tanggal 21 November, dan pada tahun ini mengangkat tema nasional Protein Ikan untuk Generasi Emas 2045.
Tema ini menekankan pentingnya ikan sebagai sumber protein hewani dalam mencegah stunting dan membangun generasi sehat.
“Rangkaian kegiatan Hari Ikan Nasional Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 ini dilaksanakan dengan mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat, yaitu Pasar Penyeimbang dengan menyediakan komoditas Ikan Nila dan Ikan Patin bersubsidi, Lomba Video Content Gemarikan untuk Umum, Lomba Mewarnai dan Menggambar Gemarikan untuk Sekolah Dasar, Lomba Senam Gemarikan untuk Taman Kanak-Kanak,dan Lomba Masak Serba Ikan yang melibatkan TP-PKK kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah,” ujar Sri Widanarni.
Lebih lanjut, Sri menambahkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan ini juga dirangkai dengan kegiatan lainnya seperti cek kesehatan gratis dan donor darah.
“Budaya makan ikan ini sangat penting dibangun sejak dini karena ikan adalah pangan masa depan. Dengan memperkenalkan ikan kepada anak-anak sejak kecil, kita mempersiapkan generasi yang lebih sehat dan cerdas,” tambahnya.
Sri pun menegaskan bahwa peringatan Harkannas menjadi momentum untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam penanggulangan stunting.
“Ikan adalah sumber protein hewani paling lengkap, mudah dicerna, dan sangat terjangkau bagi masyarakat Kalteng. Dengan konsumsi ikan yang cukup, kita bisa menekan angka stunting secara signifikan. Karena itu Harkannas bukan sekadar seremoni, tetapi gerakan nyata untuk menyelamatkan masa depan anak-anak kita,” pungkasnya.(mmckalteng)


