27.6 C
Jakarta
Friday, November 21, 2025

Agustiar Sabran Optimistis Meski APBD Kalteng 2026 Turun Hampir Separuh

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) akan menghadapi penurunan signifikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026.

Dari sebelumnya Rp10,2 triliun pada 2025, anggaran turun menjadi sekitar Rp5,4 triliun atau terpangkas hampir 46 persen.

Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran menegaskan, meski anggaran menyusut hampir separuh, pemerintah daerah tetap optimistis mampu menjaga stabilitas pembangunan di Bumi Tambun Bungai.

“Anggaran turun 46 persen. Tapi saya optimis ke depan akan lebih baik,” tegas Agustiar saat silaturahmi dengan awak media di Halaman Istana Isen Mulang Rumah Jabatan Gubernur, Jumat (21/11).

Ia menyebutkan, langkah efisiensi menjadi kunci utama dalam menghadapi kondisi anggaran 2026. Menurutnya, penghematan dilakukan di berbagai sektor tanpa mengurangi pelayanan publik yang menyentuh masyarakat secara langsung.

Baca Juga :  Bimtek Penyusunan Peta Proses Bisnis Tingkatkan Efisiensi dan Akuntabilitas ASN

“Efisiensi ini sangat luar biasa. Contohnya, kalau dinas kami ada acara di hotel, kita cut. Perjalanan dinas yang dulu sekian, sekarang jadinya sekitar 30 persen,” ujarnya.

Selain itu, pengurangan anggaran juga menyasar kebutuhan operasional seperti listrik, akomodasi, alat tulis kantor (ATK), dan berbagai pos pengeluaran lain yang dinilai masih bisa ditekan secara signifikan.

Electronic money exchangers listing

Di kesempatan tersebut, gubernur juga menekankan pentingnya peran media dalam mengawal kebijakan pemerintah agar tetap transparan dan berpihak kepada masyarakat.

“Kami meminta awak media untuk selalu mengawal kami. Media adalah mitra penting dalam menjaga pemerintahan tetap bersih, terbuka, dan berpihak kepada masyarakat,” tegasnya dalam pertemuan tersebut.(hfz)

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Subsidi Biaya Sarana Produksi Puluhan Ribu Pelaku Usaha Perikanan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) akan menghadapi penurunan signifikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026.

Dari sebelumnya Rp10,2 triliun pada 2025, anggaran turun menjadi sekitar Rp5,4 triliun atau terpangkas hampir 46 persen.

Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran menegaskan, meski anggaran menyusut hampir separuh, pemerintah daerah tetap optimistis mampu menjaga stabilitas pembangunan di Bumi Tambun Bungai.

Electronic money exchangers listing

“Anggaran turun 46 persen. Tapi saya optimis ke depan akan lebih baik,” tegas Agustiar saat silaturahmi dengan awak media di Halaman Istana Isen Mulang Rumah Jabatan Gubernur, Jumat (21/11).

Ia menyebutkan, langkah efisiensi menjadi kunci utama dalam menghadapi kondisi anggaran 2026. Menurutnya, penghematan dilakukan di berbagai sektor tanpa mengurangi pelayanan publik yang menyentuh masyarakat secara langsung.

Baca Juga :  Bimtek Penyusunan Peta Proses Bisnis Tingkatkan Efisiensi dan Akuntabilitas ASN

“Efisiensi ini sangat luar biasa. Contohnya, kalau dinas kami ada acara di hotel, kita cut. Perjalanan dinas yang dulu sekian, sekarang jadinya sekitar 30 persen,” ujarnya.

Selain itu, pengurangan anggaran juga menyasar kebutuhan operasional seperti listrik, akomodasi, alat tulis kantor (ATK), dan berbagai pos pengeluaran lain yang dinilai masih bisa ditekan secara signifikan.

Di kesempatan tersebut, gubernur juga menekankan pentingnya peran media dalam mengawal kebijakan pemerintah agar tetap transparan dan berpihak kepada masyarakat.

“Kami meminta awak media untuk selalu mengawal kami. Media adalah mitra penting dalam menjaga pemerintahan tetap bersih, terbuka, dan berpihak kepada masyarakat,” tegasnya dalam pertemuan tersebut.(hfz)

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Subsidi Biaya Sarana Produksi Puluhan Ribu Pelaku Usaha Perikanan

Terpopuler

Artikel Terbaru