32.7 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Empat Daerah di Kalteng Ini Berada di Zona Merah Level 4

PALANGKA RAYA, KALTENG POS.CO รขโ‚ฌโ€œ Hingga saat ini tingkat penularan
Virus Corona di Provinsi Kalimantan Tengah masih relatif cukup tinggi. Hal itu dibuktikan
dengan masih banyaknya warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 setiap hari di
berbagai daerah.

Bahkan empat daerah dinyatakan
berada pada Zona Merah level 4 atau daerah risiko tinggi. Keempat daerah itu
adalah Kabupaten Barito Timur (Bartim), Barito Utara (Barut), Barito Selatan (Barsel),
dan Kotawaringin Timur (Kotim).

Sedangkan 10 daerah
kabupaten/kota lainnya, berada pada Zona Orange Level 3 atau daerah dengan risiko
sedang, yakni Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, Seruyan, Kapuas, Pulang
Pisau, Lamandau, Gunung Mas, Kotawaringin Barat, Murung Raya dan Kabupaten
Sukamara.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Tingkatkan Sarpras Pendidikan

รขโ‚ฌล“Saat ini, tidak ada daerah yang
berada di Zona Kuning atau Level 2 maupun Zona Hijau,รขโ‚ฌย kata Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran melalui tim komunikasi publik Satgas Covid-19 Provinsi Kalteng,
Senin (21/9).

Sementara itu, berdasarkan data
hingga Senin (21/9), kasus konfirmasi Covid-19 di kalteng ada penambahan
sebanyak 28 orang, yaitu di Palangka Raya 7 orang, di Kobar 1 orang, di Kotim 4
orang, di Kapuas 6 orang, di Seruyan 9 orang, dan di Barsel 1 orang, sehingga
dari semula sebanyak 3.235 orang menjadi 3.263 orang.

Sembuh, ada penambahan sebanyak
22 orang, yaitu di Palangka Raya 2 orang, di Kobar 6 orang, di Kotim 2 orang,
di Kapuas 1 orang, di Katingan 3 orang, di Barut 4 orang, dan di Murung Raya 4
orang, sehingga dari semula 2.527 orang menjadi 2.549 orang.

Baca Juga :  Promosi Museum Sasar Generasi Muda

Kasus suspek, ada penambahan
sebanyak 85 orang, sehingga dari semula 508 orang menjadi 593 orang. Untuk
Kasus Probable, ada penambahan sebanyak 2 orang, sehingga dari semula 35 orang
menjadi 37 orang. Sedangkan Dalam Perawatan, ada penambahan sebanyak 4 orang,
sehingga dari semula 580 orang menjadi 584 orang.

Kemudian kasus meninggal ada
penambahan sebanyak 2 orang, yaitu di Kotim 1 orang dan di Katingan 1 orang,
sehingga dari 128 orang menjadi 130 orang. Tingkat kematiannya (CFR) 4 persen.

PALANGKA RAYA, KALTENG POS.CO รขโ‚ฌโ€œ Hingga saat ini tingkat penularan
Virus Corona di Provinsi Kalimantan Tengah masih relatif cukup tinggi. Hal itu dibuktikan
dengan masih banyaknya warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 setiap hari di
berbagai daerah.

Bahkan empat daerah dinyatakan
berada pada Zona Merah level 4 atau daerah risiko tinggi. Keempat daerah itu
adalah Kabupaten Barito Timur (Bartim), Barito Utara (Barut), Barito Selatan (Barsel),
dan Kotawaringin Timur (Kotim).

Sedangkan 10 daerah
kabupaten/kota lainnya, berada pada Zona Orange Level 3 atau daerah dengan risiko
sedang, yakni Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, Seruyan, Kapuas, Pulang
Pisau, Lamandau, Gunung Mas, Kotawaringin Barat, Murung Raya dan Kabupaten
Sukamara.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Tingkatkan Sarpras Pendidikan

รขโ‚ฌล“Saat ini, tidak ada daerah yang
berada di Zona Kuning atau Level 2 maupun Zona Hijau,รขโ‚ฌย kata Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran melalui tim komunikasi publik Satgas Covid-19 Provinsi Kalteng,
Senin (21/9).

Sementara itu, berdasarkan data
hingga Senin (21/9), kasus konfirmasi Covid-19 di kalteng ada penambahan
sebanyak 28 orang, yaitu di Palangka Raya 7 orang, di Kobar 1 orang, di Kotim 4
orang, di Kapuas 6 orang, di Seruyan 9 orang, dan di Barsel 1 orang, sehingga
dari semula sebanyak 3.235 orang menjadi 3.263 orang.

Sembuh, ada penambahan sebanyak
22 orang, yaitu di Palangka Raya 2 orang, di Kobar 6 orang, di Kotim 2 orang,
di Kapuas 1 orang, di Katingan 3 orang, di Barut 4 orang, dan di Murung Raya 4
orang, sehingga dari semula 2.527 orang menjadi 2.549 orang.

Baca Juga :  Promosi Museum Sasar Generasi Muda

Kasus suspek, ada penambahan
sebanyak 85 orang, sehingga dari semula 508 orang menjadi 593 orang. Untuk
Kasus Probable, ada penambahan sebanyak 2 orang, sehingga dari semula 35 orang
menjadi 37 orang. Sedangkan Dalam Perawatan, ada penambahan sebanyak 4 orang,
sehingga dari semula 580 orang menjadi 584 orang.

Kemudian kasus meninggal ada
penambahan sebanyak 2 orang, yaitu di Kotim 1 orang dan di Katingan 1 orang,
sehingga dari 128 orang menjadi 130 orang. Tingkat kematiannya (CFR) 4 persen.

Terpopuler

Artikel Terbaru