PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah memperkuat peran Posyandu melalui pelatihan peningkatan kapasitas kader.
Kegiatan ini difokuskan pada penguasaan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta 25 keterampilan dasar di bidang kesehatan agar layanan Posyandu semakin optimal di tingkat desa.
Kepala Dinas PMD Provinsi Kalteng, Aryawan, menegaskan pelatihan yang digelar pada 20–22 Agustus 2025 itu menjadi langkah penting dalam mempersiapkan kader Posyandu yang profesional.
“Kegiatan ini diikuti 250 peserta dari 13 kabupaten dan 1 kota. Fokusnya adalah meningkatkan kompetensi kader agar mampu memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada ibu hamil, ibu pasca melahirkan, balita, hingga keluarga,” ujarnya.
Aryawan menjelaskan, peningkatan kapasitas ini difokuskan untuk memperkuat kualitas pelayanan, termasuk penguasaan 25 keterampilan dasar di bidang kesehatan.
“Selain itu, kader juga diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dalam memberikan informasi, edukasi, dan layanan kesehatan dasar, sekaligus memperdalam pemahaman mengenai 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang menjadi acuan utama dalam penyelenggaraan Posyandu,” katanya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai perangkat daerah, antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas PUPR, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Satpol PP, serta Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah.
Adapun peserta kegiatan berjumlah 250 orang yang berasal dari 13 kabupaten dan 1 kota, dengan masing-masing daerah mengirimkan 17 kader Posyandu. Berdasarkan laporan panitia, sebanyak 217 peserta telah hadir, sedangkan sebagian lainnya, terutama dari daerah yang berjarak jauh seperti Kotawaringin Barat, Murung Raya, dan Barito Utara, masih dalam perjalanan menuju lokasi acara. (tim)