PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Perkebunan Kalimantan Tengah (Kalteng) menunjukkan kepedulian sosial dengan berbagi sembako di dua panti asuhan dan satu panti jompo di Kota Palangkaraya, Jumat (20/12/2024). Yakni Panti Sosial Tresna Werdha “Sinta Rangkang,” Panti Asuhan Immanuel, dan Panti Asuhan Berkah.
Kepala Dinas Perkebunan Kalteng, H. Rizky R. Badjuri, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan wujud kebersamaan lintas agama.
“Natal adalah momentum berbagi, tidak hanya untuk umat Kristiani, tetapi juga umat beragama lainnya. Sebagai satu keluarga besar. Kami ingin menjadikan kebahagiaan Natal ini milik semua,” ucapnya kepada Prokalteng.co, Jumat (20/12).
Rizky menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tema Natal yang ditetapkan oleh Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) tahun ini.
“Kami tidak ingin suka-cita Natal hanya dirasakan oleh mereka yang berkecukupan. Justru mereka yang lebih membutuhkan, seperti anak-anak panti asuhan dan lansia di panti jompo, harus turut merasakan kebahagiaan ini,” tuturnya.
Aksi berbagi ini dilakukan tanpa membatasi agama yang dianut oleh panti-panti penerima bantuan. “Kami ingin menunjukkan kasih tanpa batas. Oleh karena itu, bantuan ini diberikan baik ke panti asuhan Kristen maupun Muslim,” jelasnya.
Terkait bentuk bantuan yang diberikan, menurutnya beragam. Mulai dari sembako seperti beras, minyak goreng, dan mi instan, hingga kebutuhan sehari-hari seperti sabun, sikat gigi, dan pasta gigi.
“Kami juga memberikan dana bantuan untuk keperluan panti secara kolektif maupun kebutuhan anak-anak di panti,”ujarnya.
Selain itu, Dinas Perkebunan juga menyediakan makanan yang disesuaikan dengan kebutuhan para penerima.
“Untuk lansia di panti jompo, kami siapkan makanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka. Sementara untuk anak-anak panti asuhan, kami berikan makanan cepat saji yang lebih mereka sukai,” ujar Rizky.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari semangat gotong-royong dan kepedulian terhadap sesama. Rizky berharap, langkah kecil ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus berbagi di momen-momen istimewa seperti Natal.“
#Semoga aksi ini tidak hanya menjadi kegiatan tahunan, tetapi menjadi tradisi yang mempererat kebersamaan di tengah masyarakat Kalteng, tanpa memandang perbedaan,” tutupnya. (ndo)