PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalteng tampil memukau dalam Karnaval Budaya Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025. Dalam acara yang dibuka resmi oleh Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, di Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (18/5/2025), BPBD mengangkat tema penting terkait pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melalui mobil hias dan atraksi budaya.
Karnaval FBIM menjadi ajang pelestarian dan promosi budaya sekaligus media kampanye kesadaran pengendalian karhutla. Kontingen BPBD yang mengenakan busana adat dan menampilkan atraksi teatrikal berkolaborasi dengan TNI-POLRI, menghadirkan simbol “Panglima Api” sebagai representasi perjuangan memadamkan api serta pentingnya kearifan lokal dalam menjaga lingkungan.
Kepala Pelaksana BPBD Kalteng, Ahmad Toyib, menyampaikan bahwa tema yang diusung adalah Kalteng Bebas Kabut Asap, Karhutla Terkendali, Masyarakat Sejahtera.
Menurutnya, penampilan ini tidak hanya menampilkan visual kerja keras pemadam bencana, tetapi juga menyiratkan makna mendalam tentang sinergi semua pihak dalam menangani Karhutla.
“Kehadiran Panglima Api menandakan pentingnya peran kearifan lokal dalam mendukung upaya pengendalian Karhutla. Penampilan ini sejalan dengan semangat Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalteng yang mengusung tema, Bersatu dalam Keberagaman Budaya Kalteng,” ujarnya.
Lebih jauh, mobil hias BPBD menggambarkan kondisi ideal saat Karhutla terkendali.
“Hal ini ditandai dengan berbagai aktivitas kehidupan masyarakat yang berjalan lancar, mulai dari dunia pendidikan, sektor pertanian yang panen melimpah, hingga transportasi udara yang aman dari gangguan asap,” jelas Ahmad Toyib.
Dia menambahkan bahwa keberhasilan menekan luasan Karhutla merupakan hasil kolaborasi kuat antara pemerintah provinsi dan berbagai lembaga terkait.
“Keberhasilan Pemerintah Provinsi Kalteng dalam menekan luasan Karhutla merupakan buah dari kolaborasi yang kuat antara BPBD Provinsi Kalteng dan berbagai pihak terkait dalam menanggulangi Karhutla,” kata Ahmad Toyib.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Toyib mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif menjaga lingkungan dan mendukung program prioritas Gubernur Kalteng.
“Mari kita jaga Kalteng melalui pengendalian Karhutla secara baik demi mewujudkan program 100 hari Bapak Gubernur, yakni Kalteng Bebas Kabut Asap,” pungkasnya. (mmckalteng)