25.7 C
Jakarta
Thursday, November 20, 2025

OJK Kalteng Perkuat Sinergi TPAKD untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Daerah

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka mendorong pengembangan ekonomi daerah di wilayah Kalimantan Tengah, OJK Provinsi Kalimantan Tengah  (Kalteng) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Semester II Tahun 2025 dan Focus Group Discussion Pengembangan Ekonomi Daerah yang berlangsung di Palangka Raya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng yang diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Said Salim, Kepala OJK Provinsi Kalteng, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), para pemimpin Lembaga Jasa Keuangan di Kota Palangka Raya, serta seluruh anggota TPAKD dari masing-masing daerah.

Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan fokus pengembangan ekonomi daerah sebagai upaya memperkuat pertumbuhan ekonomi Kalteng melalui optimalisasi potensi komoditas unggulan di Provinsi Kalteng.

Kepala OJK Provinsi Kalteng , Primandanu Febriyan Aziz, menyampaikan,  penguatan sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota/Kabupaten melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menjadi kunci dalam mendorong pengembangan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Muncul Varian Baru Covid-19, Gubernur Sugianto Minta Lebih Waspada

”Kalteng dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil didorong dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadikannya sektor strategis dalam struktur ekonomi daerah. TPAKD dapat menjadi katalis untuk mengoptimalkan potensi ini dengan memperluas akses pembiayaan, meningkatkan literasi keuangan, dan mendorong digitalisasi agar mampu berdaya bersaing,”terang Primandanu, Selasa (18/11) dalam keterangannya.

Sekda Kalteng yang diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Kalteng, Said Salim, turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam mempercepat akses keuangan serta mendorong pengembangan ekonomi daerah di Provinsi.

“Saya harap kegiatan ini dapat menjadi momentum dalam memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam merumuskan strategi pengembangan ekonomi daerah dan optimalisasi potensi komoditas unggulan untuk memberikan akselerasi bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” terang Said.

Electronic money exchangers listing
Baca Juga :  Dinas PMD Hadiri RDP dengan Komisi IV DPRD Kalteng, Bahas Beberapa Isu Strategis

Adapun rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan oleh Asisten Direktur Senior Bidang PEPK dan LMST Kantor OJK Provinsi Kalteng, Andrianto Suhada  mengenai latar belakang Pengembangan Ekonomi Daerah (PED), mekanisme penetapan komoditas unggulan, serta  pemetaan potensi komoditas unggulan dari masing-masing kabupaten/kota.

Selain OJK, hadir juga sebagai narasumber dari berbagai instansi vertikal, lembaga jasa keuangan dan kelompok tani Buah Naga dari Desa Kalampangan Palangka Raya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara OPD Kalteng, OJK, dan Lembaga Jasa Keuangan guna memperkuat koordinasi dan menyepakati langkah strategi bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka mendorong pengembangan ekonomi daerah di wilayah Kalimantan Tengah, OJK Provinsi Kalimantan Tengah  (Kalteng) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Semester II Tahun 2025 dan Focus Group Discussion Pengembangan Ekonomi Daerah yang berlangsung di Palangka Raya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng yang diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Said Salim, Kepala OJK Provinsi Kalteng, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), para pemimpin Lembaga Jasa Keuangan di Kota Palangka Raya, serta seluruh anggota TPAKD dari masing-masing daerah.

Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan fokus pengembangan ekonomi daerah sebagai upaya memperkuat pertumbuhan ekonomi Kalteng melalui optimalisasi potensi komoditas unggulan di Provinsi Kalteng.

Electronic money exchangers listing

Kepala OJK Provinsi Kalteng , Primandanu Febriyan Aziz, menyampaikan,  penguatan sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota/Kabupaten melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menjadi kunci dalam mendorong pengembangan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Muncul Varian Baru Covid-19, Gubernur Sugianto Minta Lebih Waspada

”Kalteng dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil didorong dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadikannya sektor strategis dalam struktur ekonomi daerah. TPAKD dapat menjadi katalis untuk mengoptimalkan potensi ini dengan memperluas akses pembiayaan, meningkatkan literasi keuangan, dan mendorong digitalisasi agar mampu berdaya bersaing,”terang Primandanu, Selasa (18/11) dalam keterangannya.

Sekda Kalteng yang diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Kalteng, Said Salim, turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam mempercepat akses keuangan serta mendorong pengembangan ekonomi daerah di Provinsi.

“Saya harap kegiatan ini dapat menjadi momentum dalam memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam merumuskan strategi pengembangan ekonomi daerah dan optimalisasi potensi komoditas unggulan untuk memberikan akselerasi bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” terang Said.

Baca Juga :  Dinas PMD Hadiri RDP dengan Komisi IV DPRD Kalteng, Bahas Beberapa Isu Strategis

Adapun rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan oleh Asisten Direktur Senior Bidang PEPK dan LMST Kantor OJK Provinsi Kalteng, Andrianto Suhada  mengenai latar belakang Pengembangan Ekonomi Daerah (PED), mekanisme penetapan komoditas unggulan, serta  pemetaan potensi komoditas unggulan dari masing-masing kabupaten/kota.

Selain OJK, hadir juga sebagai narasumber dari berbagai instansi vertikal, lembaga jasa keuangan dan kelompok tani Buah Naga dari Desa Kalampangan Palangka Raya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara OPD Kalteng, OJK, dan Lembaga Jasa Keuangan guna memperkuat koordinasi dan menyepakati langkah strategi bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru