PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menghadiri Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) yang digelar di Unit Layanan Disabilitas (ULD) Kawasan Huma Berkah Jalan Tjilik Riwut Km 4,5 Rabu (19/11).
Kegiatan ini menjadi ruang bagi peserta didik berkebutuhan khusus untuk menunjukkan kreativitas, inovasi, dan potensi kewirausahaan mereka.
Gubernur meninjau stand-stand Sekolah Khusus (SKh) yang menampilkan berbagai inovasi usaha yang dijaga oleh perwakilan guru dan siswa SKh se Kalteng.
Ia menyapa dan membeli produk-produk karya inovasi di stand-stand. Sembari sambil menyapa siswa berkebutuhan khusus.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng M Reza Prabowo mengungkapkan, FIKSI tahun ini diikuti 264 siswa Sekolah Khusus (SKh) sebagai perwakilan dari 44 SKh se-Kalteng. Para siswa menampilkan berbagai produk dan gagasan inovatif yang dirancang sesuai kemampuan serta kebutuhan masing-masing.
“Kepala Sekolah SKh hadir membawa anak terbaik dari setiap sekolah dan akan menyajikan inovasi terobosan untuk mendukung kewirausahaan kebutuhan khusus di setiap stand,” ujar Reza.
Kegiatan FIKSI di ULD ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun ruang kreatif, inklusif, dan produktif bagi anak-anak disabilitas, sekaligus mempromosikan hasil karya mereka ke masyarakat luas.(hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menghadiri Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) yang digelar di Unit Layanan Disabilitas (ULD) Kawasan Huma Berkah Jalan Tjilik Riwut Km 4,5 Rabu (19/11).
Kegiatan ini menjadi ruang bagi peserta didik berkebutuhan khusus untuk menunjukkan kreativitas, inovasi, dan potensi kewirausahaan mereka.
Gubernur meninjau stand-stand Sekolah Khusus (SKh) yang menampilkan berbagai inovasi usaha yang dijaga oleh perwakilan guru dan siswa SKh se Kalteng.
Ia menyapa dan membeli produk-produk karya inovasi di stand-stand. Sembari sambil menyapa siswa berkebutuhan khusus.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng M Reza Prabowo mengungkapkan, FIKSI tahun ini diikuti 264 siswa Sekolah Khusus (SKh) sebagai perwakilan dari 44 SKh se-Kalteng. Para siswa menampilkan berbagai produk dan gagasan inovatif yang dirancang sesuai kemampuan serta kebutuhan masing-masing.
“Kepala Sekolah SKh hadir membawa anak terbaik dari setiap sekolah dan akan menyajikan inovasi terobosan untuk mendukung kewirausahaan kebutuhan khusus di setiap stand,” ujar Reza.
Kegiatan FIKSI di ULD ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun ruang kreatif, inklusif, dan produktif bagi anak-anak disabilitas, sekaligus mempromosikan hasil karya mereka ke masyarakat luas.(hfz)