PALANGKA RAYA- Staf ahli
Gubernur bidang kemasyarakatan dan SDM Herson B
Aden ikut menemani kunjungan Plt Kepala
Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng Mofit Saptono Subagio ke
sejumlah sekolah, Selasa (18/8). Herson B Aden dalam keterangan nya menambahkan
keterangan Kadisdik Kalteng mengatakan, bawa pihak pemerintah
provinsi Kalteng menginginkan agar dalam proses pembelajaran lewat daring yang
dilakukan saat ini tidak sampai menyebabkan perbedaan dalam proses penyerapan ilmu pengetahuan di sekolah
sekolah tersebut.
“Diharapkan anak anak tidak merasakan adanya perbedaan mendasar
menyangkut penyerapan ilmu yang dilakukan lewat sekolah tatap muka ataupun
sekolah lewat daring†kata staf ahli gubernur bidang kemasyarakatan dan SDM
ini.
Karenanya Herson
kembali menekankan perlunya sekolah menerapkan dan menegakkan kembali disiplin dalam kegiatan proses belajar secara
daring kepada siswa sebagaimana layaknya
sekolah tatap muka umumnya.
“Selayaknya sekolah on
side yang di mulai pukul 7 pagi hari dan selesai siang hari “ tegas Herson
dalam keterangan kepada awak media.
Herson juga memberikan
apresiasi kepada pihak sekolah yang
melakukan inovasi dan terobosan untuk mengatasi persoalan proses belajar lewat
daring.
“Seperti di SMK 8 ini
,membuat Inovasi menyediakan tempat disekolah
bagi siswa yang di rumahnya atau di lokasinya mengalami kesulitan mengakses jaringan
internet untuk bergabung disekolah untuk menggunakan jaringan di sekolah ,ini
salah satu inovasi, †ucap Herson memberikan pujian kepada kepala sekolah SMKN
8 Rahma Kurnia Handayani yang ikut mendengarkan wawancara awak media tersebut.
Menutup keterangan
kepada awak media Kadisdik Kalteng Mofit Saptono mengatakan bahwa pihak Disdik
Kalteng akan terus melakukan pemantauan terhadap kegiatan proses belajar secara
daring diseluruh wilayah Kalteng.
“Mungkin akan ada kunjungan ke beberapa kabupaten juga untuk
melihat bagaimana proses belajar mengajar secara daring di daerah,” kata
Mofit Saptono yang diamini oleh Herson.