33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Perintah Gubernur, Pendidikan Karakter Jadi Perhatian Kegiatan Belajar

PALANGKA RAYA- Selama
masa penetapan tanggap darurat Covid-19 di Kalteng, khususnya di wilayah
yang  ditetapkan sebagai  zona merah, seluruh proses  kegiatan 
Belajar-mengajar peserta didik di sekolah,  yang sesuai aturan dilakukan secara dalam
jaringan (daring) alias online sudah berjalan 
dengan baik. Hal itu diungkapkan Plt
Kepala Dinas
Pendidikan (Disdik) Kalteng Mofit Saptono Subagio usai berkunjung dan melakukan
pemantauan ke sejumlah sekolah  SMA  sederajat nya yang berada di kota Palangka
Raya.

Kunjungan Mofit
Sapatono ini ditemani oleh Staf ahli Gubernur bidang kemasyarakatan dan
SDMHerson B Aden dilakukan pada Selasa (18/8) ke sejumlah sekolah yakni  SMKN-1 SMAN-5, serta  SMAN-6 dan SMKN-8 yang berada di Kelurahan
Banturung, Kecamatan Bukit Batu.

“Dari pemantauan tadi
di  sejumlah sekolah baik yang ada di
dalam kota maupun di luar kota Palangka Raya, pihak sekolah  sudah mempunyai sistem yang mereka rancang
untuk melakukan pembelajaran lewat daring secara baik,” demikian ucap Kadisdik
Mofit Saptono di hadapan awak media saat di akhir kegiatan kunjungan ke sekolah
sekolah tersebut.

Meski sudah berjalan
baik, Kadisdik Kalteng ini melihat bahwa sistem  Kegiatan belajar mengajar di setiap sekolah
terlihat berbeda beda satu dengan lainnya. Karena itu ia  menilai perlu adanya penyeragaman sistem
Kegiatan belajar mengajar melalui metode belajar secara  daring agar kegiatan proses belajar mengajar
di sekolah tersebut bisa dilakukan secara lebih efektif dan tepat tersampaikan
kepada siswa didik.

Baca Juga :  Pemprov Apresiasi Penerapan Relaksasi BPJS Kesehatan

“Kita akan coba mencari
bentuk yang paling sederhana, paling efektif dan paling efisien baik dalam hal
penggunaan kuota internet, dalam hal proses 
mentransfer ilmu, konsisten serta yang terpenting pendidikan karekter
siswa,” terang Mofit Saptono.

Mofit  mengatakan bahwa sesuai perintah dari
Gubernur Kaltenh Sugianto Sabran, 
pendidikan karakter siswa didik tetap menjadi hal terpenting yang harus
menjadi perhatian pihak sekolah dalam kegiatan belajar mengajar secara daring.

Adapun pendidikan
karakter siswa yang dimaksud gubernur Kalteng ini  adalah siswa diminta tetap menghargai waktu
dan menerapkan disiplin meskipun saat pendemi covid ini proses belajar siswa
dilakukan di rumah masing masing.

 

Mantan Wakil Wali Kota
Palangka Raya  ini juga mengakui ada
beberapa kendala yang dihadapi pihak sekolah dalam menerapkan kegiatan belajar
mengajar secara daring. Kendala tersebut khususnya dihadapi oleh sekolah sekolah
yang berada di luar kota Palangka Raya. Seperti yang ditemui nya saat melakukan
kunjungan ke SMAN 6 Jalan Tjilik Riwut Km 29,5 
dan SMKN 8 Palangka Raya yang berada di kelurahan Banturung, Kecamatan
Bukit Batu, Palangka Raya.

Di kedua sekolah ini ,
Kadisdik Kalteng mengaku mendapat informasi langsung  dari kepala sekolah serta peserta didik bahwa
kegiatan proses belajar mengajar di sekolah tersebut sering terkendala oleh
sulitnya akses  jaringan internet di
wilayah. Seperti di SMKN 8 yang berada di Kelurahan Banturung, agar bisa tetap
mengikuti pelajaran yang diberikan guru secara daring di sekolah, ada beberapa
siswa yang datang ke sekolah untuk mengikuti pelajaran dengan memakai jaringan
WiFi dari sekolah.

Baca Juga :  Hadiri Webinar Pilkada Berintegritas, Plt Gubernur Minta Paslon Taati

.

Ini dikarenakan wilayah
tempat tinggal mereka yang berada di kampung Sidomulyo yang masuk dalam wilayah
Kelurahan Banturung,  termasuk di erea
blank spot sehingga tidak dapat terjangkau sinyal jaringan internet .

Atas permasalahan
seperti ini Mofit mengatakan akan  segera
membuat catatan yang akan di sampaikannya 
kepada pihak perusahaan provider jaringan seluler yang ada di Palangka
Raya untuk secepatnya di lakukan 
pembenahan.

Adapun menyangkut
penggunaan dana Bos oleh pihak sekolah untuk membantu siswa membeli paket
internet Mofit mengatakan hal tersebut telah dilakukan di sejumlah sekolah.

“Bantuan dana Bos untuk
pembelian paket kuota internet bagi anak anak yang berada di lingkungan kurang
secara ekonomi juga sudah dilakukan.

Dalam kunjungannya ke
sekolah sekolah tersebut, Kadisdik Mofit Saptono selain menanyakan terkait
  sejauh mana 
proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar  melalui metode daring kepada pihak sekolah.

Ia juga sempat
menanyakan dan memeriksa langsung terkait 
jadwal mata pelajaran yang disusun sekolah dan di berikan melalui metode  pembelajaran daring  di sekolah tersebut.

PALANGKA RAYA- Selama
masa penetapan tanggap darurat Covid-19 di Kalteng, khususnya di wilayah
yang  ditetapkan sebagai  zona merah, seluruh proses  kegiatan 
Belajar-mengajar peserta didik di sekolah,  yang sesuai aturan dilakukan secara dalam
jaringan (daring) alias online sudah berjalan 
dengan baik. Hal itu diungkapkan Plt
Kepala Dinas
Pendidikan (Disdik) Kalteng Mofit Saptono Subagio usai berkunjung dan melakukan
pemantauan ke sejumlah sekolah  SMA  sederajat nya yang berada di kota Palangka
Raya.

Kunjungan Mofit
Sapatono ini ditemani oleh Staf ahli Gubernur bidang kemasyarakatan dan
SDMHerson B Aden dilakukan pada Selasa (18/8) ke sejumlah sekolah yakni  SMKN-1 SMAN-5, serta  SMAN-6 dan SMKN-8 yang berada di Kelurahan
Banturung, Kecamatan Bukit Batu.

“Dari pemantauan tadi
di  sejumlah sekolah baik yang ada di
dalam kota maupun di luar kota Palangka Raya, pihak sekolah  sudah mempunyai sistem yang mereka rancang
untuk melakukan pembelajaran lewat daring secara baik,” demikian ucap Kadisdik
Mofit Saptono di hadapan awak media saat di akhir kegiatan kunjungan ke sekolah
sekolah tersebut.

Meski sudah berjalan
baik, Kadisdik Kalteng ini melihat bahwa sistem  Kegiatan belajar mengajar di setiap sekolah
terlihat berbeda beda satu dengan lainnya. Karena itu ia  menilai perlu adanya penyeragaman sistem
Kegiatan belajar mengajar melalui metode belajar secara  daring agar kegiatan proses belajar mengajar
di sekolah tersebut bisa dilakukan secara lebih efektif dan tepat tersampaikan
kepada siswa didik.

Baca Juga :  Pemprov Apresiasi Penerapan Relaksasi BPJS Kesehatan

“Kita akan coba mencari
bentuk yang paling sederhana, paling efektif dan paling efisien baik dalam hal
penggunaan kuota internet, dalam hal proses 
mentransfer ilmu, konsisten serta yang terpenting pendidikan karekter
siswa,” terang Mofit Saptono.

Mofit  mengatakan bahwa sesuai perintah dari
Gubernur Kaltenh Sugianto Sabran, 
pendidikan karakter siswa didik tetap menjadi hal terpenting yang harus
menjadi perhatian pihak sekolah dalam kegiatan belajar mengajar secara daring.

Adapun pendidikan
karakter siswa yang dimaksud gubernur Kalteng ini  adalah siswa diminta tetap menghargai waktu
dan menerapkan disiplin meskipun saat pendemi covid ini proses belajar siswa
dilakukan di rumah masing masing.

 

Mantan Wakil Wali Kota
Palangka Raya  ini juga mengakui ada
beberapa kendala yang dihadapi pihak sekolah dalam menerapkan kegiatan belajar
mengajar secara daring. Kendala tersebut khususnya dihadapi oleh sekolah sekolah
yang berada di luar kota Palangka Raya. Seperti yang ditemui nya saat melakukan
kunjungan ke SMAN 6 Jalan Tjilik Riwut Km 29,5 
dan SMKN 8 Palangka Raya yang berada di kelurahan Banturung, Kecamatan
Bukit Batu, Palangka Raya.

Di kedua sekolah ini ,
Kadisdik Kalteng mengaku mendapat informasi langsung  dari kepala sekolah serta peserta didik bahwa
kegiatan proses belajar mengajar di sekolah tersebut sering terkendala oleh
sulitnya akses  jaringan internet di
wilayah. Seperti di SMKN 8 yang berada di Kelurahan Banturung, agar bisa tetap
mengikuti pelajaran yang diberikan guru secara daring di sekolah, ada beberapa
siswa yang datang ke sekolah untuk mengikuti pelajaran dengan memakai jaringan
WiFi dari sekolah.

Baca Juga :  Hadiri Webinar Pilkada Berintegritas, Plt Gubernur Minta Paslon Taati

.

Ini dikarenakan wilayah
tempat tinggal mereka yang berada di kampung Sidomulyo yang masuk dalam wilayah
Kelurahan Banturung,  termasuk di erea
blank spot sehingga tidak dapat terjangkau sinyal jaringan internet .

Atas permasalahan
seperti ini Mofit mengatakan akan  segera
membuat catatan yang akan di sampaikannya 
kepada pihak perusahaan provider jaringan seluler yang ada di Palangka
Raya untuk secepatnya di lakukan 
pembenahan.

Adapun menyangkut
penggunaan dana Bos oleh pihak sekolah untuk membantu siswa membeli paket
internet Mofit mengatakan hal tersebut telah dilakukan di sejumlah sekolah.

“Bantuan dana Bos untuk
pembelian paket kuota internet bagi anak anak yang berada di lingkungan kurang
secara ekonomi juga sudah dilakukan.

Dalam kunjungannya ke
sekolah sekolah tersebut, Kadisdik Mofit Saptono selain menanyakan terkait
  sejauh mana 
proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar  melalui metode daring kepada pihak sekolah.

Ia juga sempat
menanyakan dan memeriksa langsung terkait 
jadwal mata pelajaran yang disusun sekolah dan di berikan melalui metode  pembelajaran daring  di sekolah tersebut.

Terpopuler

Artikel Terbaru