PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah (Setda) Kalteng, Sri Widanarni menilai Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN) memiliki komitmen yang kuat untuk memberdayakan dan memperjuangkan eksistensi perempuan Dayak.
Itu disampaikannya pada saat membuka kegiatan Seminar dan Bazar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 LPDN di salah satu Mall wilayah Palangkaraya, Jumat (19/7).
“Salah satunya bisa kita saksikan sendiri dari rangkaian peringatan HUT ke-1 saat ini, yang diisi mulai dari seminar yang membahas antara lain etika, filosofi, tata rias, dan tata busana perempuan Dayak, serta kain tenun Dayak, kemudian ada pula bazar UKM, hingga dengan lomba Putri Borneo,” ujarnya.
Sri menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada jajaran Pengurus LPDN dan Lembaga Perempuan Dayak (LPD) Provinsi dan Kabupaten atau Kota.
“Karena meski organisasinya masih terbilang sangat muda, namun sudah tampak peran dan kiprahnya terhadap upaya pemberdayaan perempuan Dayak,” jelasnya.
Menurutnya, pemberdayaan kaum perempuan, khususnya Dayak, akan menjadi kunci membangun daerah dan negara yang maju, adil, sejahtera, dan berkelanjutan, di tengah tantangan berat globalisasi, digitalisasi, bonus demografi, dan juga IKN.
“Oleh karena itu, kami sangat berharap, LPDN dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah, menjadi mitra strategis untuk bersama-sama meningkatkan kualitas SDM dan memperkuat peran Perempuan Dayak, dalam mendukung suksesnya pembangunan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum LPDN Nyelong Inga Simon mengatakan, perjuangan perempuan Dayak diharapkan dapat terus berlanjut di era modern saat ini.
“Melalui momentum HUT LPDN yang ke- 1 ini, kami mengajak seluruh perempuan Dayak untuk bersama-sama bergerak menuju kemandirian,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kehadiran LPDN mendorong agar perempuan Dayak dapat lebih maju, berbudaya, produktif dan kreatif khususnya pada era digital seperti sekarang ini. Selain itu dia juga berharap agar para perempuan Dayak, dapat mengisi dan berperan dalam organisasi LPDN.
Adapun rangkaian acara diantaranya pada tanggal 19 – 20 Juli 2024 yakni Bazar dan Seminar, Pemilihan Putri Borneo serta pada tanggal 21 Juli 2024 yakni puncak perayaan LPDN. (hfz)