PROKALTENG.CO – Staff Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kalteng Yuas Elko mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Sensus Pertanian di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya pada Kamis (17/10).
Yuas mengatakan. Data pertanian yang berkualitas adalah momen penting untuk rencana pembangunan.”Data yang akurat akan membantu kita dalam mengambil kebijakan yang tepat sasaran. Sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Oleh karena itu, menurut Yuas, penting untuk memastikan bahwa hasil survei ini dapat menjadi peta jalan dalam meningkatkan produktivitas, mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalteng.
”Dengan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, saya yakin kita akan mampu menyajikan data yang akurat dan kebijakan yang relevan dan tepat,” imbuhnya.
Kepala BPS Kalteng Agnes Widiastuti mengatakan, rakorda ini sangat penting untuk dilaksanakan oleh BPS. Tema rakorda yaitu “Evaluasi Data Survei Ekonomi Pertanian 2024 untuk Mengawal Kualitas Data Pertanian.”
”Sesuai dengan tema maka tujuan pelaksanaan Rakorda ST2023 yaitu melakukan koordinasi untuk mengevaluasi secara menyeluruh terkait administrasi keuangan, pengolahan data, analisis, dan diseminasi pasca kegiatan pengumpulan data Survei Ekonomi Pertanian 2024,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dari pelaksanaan rakorda ini akan menghasilkan rumusan evaluasi sebagai bahan koreksi serta perbaikan dalam pelaksanaan Sensus Pertanian berikutnya.(hfz)
PROKALTENG.CO – Staff Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kalteng Yuas Elko mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Sensus Pertanian di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya pada Kamis (17/10).
Yuas mengatakan. Data pertanian yang berkualitas adalah momen penting untuk rencana pembangunan.”Data yang akurat akan membantu kita dalam mengambil kebijakan yang tepat sasaran. Sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Oleh karena itu, menurut Yuas, penting untuk memastikan bahwa hasil survei ini dapat menjadi peta jalan dalam meningkatkan produktivitas, mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalteng.
”Dengan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, saya yakin kita akan mampu menyajikan data yang akurat dan kebijakan yang relevan dan tepat,” imbuhnya.
Kepala BPS Kalteng Agnes Widiastuti mengatakan, rakorda ini sangat penting untuk dilaksanakan oleh BPS. Tema rakorda yaitu “Evaluasi Data Survei Ekonomi Pertanian 2024 untuk Mengawal Kualitas Data Pertanian.”
”Sesuai dengan tema maka tujuan pelaksanaan Rakorda ST2023 yaitu melakukan koordinasi untuk mengevaluasi secara menyeluruh terkait administrasi keuangan, pengolahan data, analisis, dan diseminasi pasca kegiatan pengumpulan data Survei Ekonomi Pertanian 2024,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dari pelaksanaan rakorda ini akan menghasilkan rumusan evaluasi sebagai bahan koreksi serta perbaikan dalam pelaksanaan Sensus Pertanian berikutnya.(hfz)
