PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng). Memastikan realisasi program 10.000 beasiswa kuliah gratis terus berjalan. Hingga saat ini, tercatat 3.060 mahasiswa telah resmi menerima manfaat dari program unggulan
Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng M. Reza Prabowo. Menjelaskan, dana bantuan kuliah tersebut tidak diberikan langsung kepada mahasiswa, melainkan disalurkan ke rekening universitas masing-masing. Skema ini sudah diikat melalui MOU dengan 32 perguruan tinggi. Sehingga mahasiswa penerima program benar-benar terbebas dari pungutan tambahan.
“Sudah ada kesepakatan, mahasiswa yang masuk dalam program kuliah gratis tidak boleh ada pungutan lagi. Jadi benar-benar gratis dan sudah ada MoUnya,” katanya kepada awak media, di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Minggu (17/8/2025).
Reza menjelaskan. Meski realisasi bisa dipercepat, Pemprov Kalteng memilih untuk menyalurkan secara selektif dan tepat sasaran. Hal ini penting agar program pendidikan gratis tidak salah sasaran.
“Kita sebenarnya bisa saja cepat menyalurkan, karena ini kan bantuan. Tapi arahan pak gubernur jelas, program ini harus tepat sasaran, jangan sampai yang tidak berhak justru menerimanya,” pungkasnya. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng). Memastikan realisasi program 10.000 beasiswa kuliah gratis terus berjalan. Hingga saat ini, tercatat 3.060 mahasiswa telah resmi menerima manfaat dari program unggulan
Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng M. Reza Prabowo. Menjelaskan, dana bantuan kuliah tersebut tidak diberikan langsung kepada mahasiswa, melainkan disalurkan ke rekening universitas masing-masing. Skema ini sudah diikat melalui MOU dengan 32 perguruan tinggi. Sehingga mahasiswa penerima program benar-benar terbebas dari pungutan tambahan.
“Sudah ada kesepakatan, mahasiswa yang masuk dalam program kuliah gratis tidak boleh ada pungutan lagi. Jadi benar-benar gratis dan sudah ada MoUnya,” katanya kepada awak media, di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Minggu (17/8/2025).
Reza menjelaskan. Meski realisasi bisa dipercepat, Pemprov Kalteng memilih untuk menyalurkan secara selektif dan tepat sasaran. Hal ini penting agar program pendidikan gratis tidak salah sasaran.
“Kita sebenarnya bisa saja cepat menyalurkan, karena ini kan bantuan. Tapi arahan pak gubernur jelas, program ini harus tepat sasaran, jangan sampai yang tidak berhak justru menerimanya,” pungkasnya. (hfz)
