29.6 C
Jakarta
Saturday, May 17, 2025

Pekerja Kesulitan Akses KB, Kemendukbangga Kalteng Jemput Bola ke Tempat Kerja

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Memperingati Momentum Hari Buruh, Kantor Kementerian Penduduk dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) Kalimantan Tengah mengambil langkah jemput bola dengan memberikan pelayanan Keluarga Berencana (KB) langsung di tempat kerja para pekerja. Program ini diharapkan mengatasi kendala akses layanan KB yang sering dialami oleh pekerja akibat keterbatasan waktu.

Kepala Perwakilan Kemendukbangga Kalteng, Dr. Sunarto SKM MAdm KP, mengatakan bahwa pelayanan KB difokuskan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Banyak pekerja kesulitan mengakses layanan karena kesibukan di tempat kerja. Oleh karena itu, kami hadir langsung ke lokasi agar hak mereka untuk mendapatkan pelayanan KB tetap terpenuhi,” ujarnya.

Pelayanan yang diberikan meliputi pemberian alat kontrasepsi, edukasi kesehatan reproduksi, dan konsultasi langsung dengan tenaga medis. Selain menyasar kalangan pekerja, Kemendukbangga Kalteng juga bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun IBI. Kolaborasi ini bertujuan memperluas cakupan layanan KB melalui pendekatan langsung oleh tenaga kesehatan profesional.

Baca Juga :  Kalimantan Tengah Luncurkan Logo HUT ke-68, Angkat Filosofi Dayak dan IKN

Dr. Sunarto menjelaskan, kerja sama dengan IBI merupakan bagian dari strategi memastikan pertumbuhan penduduk yang seimbang.

“Kami tidak hanya membagikan alat kontrasepsi, tapi juga memberikan edukasi menyeluruh tentang pentingnya pengendalian kelahiran,” tambahnya.

Dia juga menyebut angka kelahiran atau Total Fertility Rate (TFR) di Kalimantan Tengah masih cukup tinggi, yaitu 2,6, sehingga mendorong upaya edukasi dan akses layanan KB yang lebih masif.

Sebagai bagian dari target nasional, Kemendukbangga tengah menyiapkan pelayanan satu juta akseptor KB di berbagai wilayah Indonesia. Program ini diharapkan memberikan dampak signifikan dalam pengendalian laju pertumbuhan penduduk.

“Dengan pelayanan satu juta akseptor, kami ingin memastikan seluruh lapisan masyarakat memiliki akses dan pemahaman yang cukup tentang pentingnya perencanaan keluarga demi masa depan yang lebih baik,” pungkas Dr. Sunarto. (hen/kpg)

Baca Juga :  Dinas PMD Kalteng Dukung Kepala Desa Capai Pembangunan Berkelanjutan di Perdesaan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Memperingati Momentum Hari Buruh, Kantor Kementerian Penduduk dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) Kalimantan Tengah mengambil langkah jemput bola dengan memberikan pelayanan Keluarga Berencana (KB) langsung di tempat kerja para pekerja. Program ini diharapkan mengatasi kendala akses layanan KB yang sering dialami oleh pekerja akibat keterbatasan waktu.

Kepala Perwakilan Kemendukbangga Kalteng, Dr. Sunarto SKM MAdm KP, mengatakan bahwa pelayanan KB difokuskan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Banyak pekerja kesulitan mengakses layanan karena kesibukan di tempat kerja. Oleh karena itu, kami hadir langsung ke lokasi agar hak mereka untuk mendapatkan pelayanan KB tetap terpenuhi,” ujarnya.

Pelayanan yang diberikan meliputi pemberian alat kontrasepsi, edukasi kesehatan reproduksi, dan konsultasi langsung dengan tenaga medis. Selain menyasar kalangan pekerja, Kemendukbangga Kalteng juga bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun IBI. Kolaborasi ini bertujuan memperluas cakupan layanan KB melalui pendekatan langsung oleh tenaga kesehatan profesional.

Baca Juga :  Kalimantan Tengah Luncurkan Logo HUT ke-68, Angkat Filosofi Dayak dan IKN

Dr. Sunarto menjelaskan, kerja sama dengan IBI merupakan bagian dari strategi memastikan pertumbuhan penduduk yang seimbang.

“Kami tidak hanya membagikan alat kontrasepsi, tapi juga memberikan edukasi menyeluruh tentang pentingnya pengendalian kelahiran,” tambahnya.

Dia juga menyebut angka kelahiran atau Total Fertility Rate (TFR) di Kalimantan Tengah masih cukup tinggi, yaitu 2,6, sehingga mendorong upaya edukasi dan akses layanan KB yang lebih masif.

Sebagai bagian dari target nasional, Kemendukbangga tengah menyiapkan pelayanan satu juta akseptor KB di berbagai wilayah Indonesia. Program ini diharapkan memberikan dampak signifikan dalam pengendalian laju pertumbuhan penduduk.

“Dengan pelayanan satu juta akseptor, kami ingin memastikan seluruh lapisan masyarakat memiliki akses dan pemahaman yang cukup tentang pentingnya perencanaan keluarga demi masa depan yang lebih baik,” pungkas Dr. Sunarto. (hen/kpg)

Baca Juga :  Dinas PMD Kalteng Dukung Kepala Desa Capai Pembangunan Berkelanjutan di Perdesaan

Terpopuler

Artikel Terbaru

/