Buka ‘Sumbatan’ Informasi, Pemprov Bakal Gelar FGD Bersama Media

PALANGKA RAYA – Menyambut peringatan hari jadi ke-62 Provinsi
Kalimantan Tengah sekaligus tiga tahun masa kepemimpinan Gubernur Sugianto
Sabran dan Wakil Gubernur Habib Said Ismail, Pemprov Kalteng akan menggelar
focus group discussion (FGD).

FGD yang akan dilakukan dengan
media-media di Kalteng itu menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika,
Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng, Herson B. Aden, akan
menghadirkan seluruh pimpinan perangkat daerah.

“Rencananya FGD itu akan
dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada 20 dan 21 Mei 2019. Dan akan
menghadirkan semua kepala perangkat daerah secara bergantian,” kata Herson di
Palangka Raya, Kamis (16/5/2019) malam.

Melalui FGD tersebut, lanjut Herson,
diharapkan seluruh awak media dapat menggali berbagai informasi, terutama capaian
tiga tahun masa kepemimpinan Kalteng Berkah dan rencana kerja dua tahun ke depannya.

Dengan kehadiran semua pimpinan
perangkat daerah, ujar dia, diharapkan mampu memberikan informasi akurat dan
terukur kepada media. “Nanti silakan teman-teman media bertanya dan menggali
informasi langsung dari kepala dinas/badan dan perangkat daerah lainnya,” sebut
Herson.

Di tempat yang sama, Anggota Tim
Percepatan Pembangunan Kalteng Berkah, Apung Widadi mengungkapkan, kegiatan FGD
yang difasilitasi Dinas Kominfosantik itu sebagai salah satu upaya untuk
membuka “sumbatan-sumbatan” informasi yang mungkin selama ini dialami oleh
media.

Diakui Apung, selama ini banyak capaian
keberhasilan dan kebijakan gubernur yang belum diketahui atau terekspos ke
masyarakat.

Capaian-capaian pembangunan
selama 3 tahun terakhir, menurut dia, semestinya memang harus diketahui
masyarakat secara luas. Sehingga evaluasi terhadap pemerintahan Kalteng Berkah
juga bisa berjalan efektif dan konstruktif.

“Kita berharap dengan FGD ini
nantinya sumbatan-sumbatan informasi itu bisa terbuka. Karena memang, sejatinya
kalau kita melihat Pemprov di era Pak Sugianto, sudah banyak melakukan kinerja,
namun ada banyak yang belum terekspos, dan besok bisa digali lebih dalam,
dicari faktanya, dan disampaikan ke masyarakat bahwa Pak Sugianto sudah
bekerja, dan banyak hal sudah di buat,” beber Apung. (nto)

PALANGKA RAYA – Menyambut peringatan hari jadi ke-62 Provinsi
Kalimantan Tengah sekaligus tiga tahun masa kepemimpinan Gubernur Sugianto
Sabran dan Wakil Gubernur Habib Said Ismail, Pemprov Kalteng akan menggelar
focus group discussion (FGD).

FGD yang akan dilakukan dengan
media-media di Kalteng itu menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika,
Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng, Herson B. Aden, akan
menghadirkan seluruh pimpinan perangkat daerah.

“Rencananya FGD itu akan
dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada 20 dan 21 Mei 2019. Dan akan
menghadirkan semua kepala perangkat daerah secara bergantian,” kata Herson di
Palangka Raya, Kamis (16/5/2019) malam.

Melalui FGD tersebut, lanjut Herson,
diharapkan seluruh awak media dapat menggali berbagai informasi, terutama capaian
tiga tahun masa kepemimpinan Kalteng Berkah dan rencana kerja dua tahun ke depannya.

Dengan kehadiran semua pimpinan
perangkat daerah, ujar dia, diharapkan mampu memberikan informasi akurat dan
terukur kepada media. “Nanti silakan teman-teman media bertanya dan menggali
informasi langsung dari kepala dinas/badan dan perangkat daerah lainnya,” sebut
Herson.

Di tempat yang sama, Anggota Tim
Percepatan Pembangunan Kalteng Berkah, Apung Widadi mengungkapkan, kegiatan FGD
yang difasilitasi Dinas Kominfosantik itu sebagai salah satu upaya untuk
membuka “sumbatan-sumbatan” informasi yang mungkin selama ini dialami oleh
media.

Diakui Apung, selama ini banyak capaian
keberhasilan dan kebijakan gubernur yang belum diketahui atau terekspos ke
masyarakat.

Capaian-capaian pembangunan
selama 3 tahun terakhir, menurut dia, semestinya memang harus diketahui
masyarakat secara luas. Sehingga evaluasi terhadap pemerintahan Kalteng Berkah
juga bisa berjalan efektif dan konstruktif.

“Kita berharap dengan FGD ini
nantinya sumbatan-sumbatan informasi itu bisa terbuka. Karena memang, sejatinya
kalau kita melihat Pemprov di era Pak Sugianto, sudah banyak melakukan kinerja,
namun ada banyak yang belum terekspos, dan besok bisa digali lebih dalam,
dicari faktanya, dan disampaikan ke masyarakat bahwa Pak Sugianto sudah
bekerja, dan banyak hal sudah di buat,” beber Apung. (nto)