25.2 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Waspada Kasus Rabies, Pemerintah Siapkan 6 Ribu Dosis Vaksin

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sunarti melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan, Muhajirin Akbar mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pencegahan dan penanganan di 13 kabupaten 1 kota di Kalteng, terhadap anjing liar.

Muhajirin, juga memberitahukan bahwa anjing liar jalanan tidak selalu positif rabies. Namun, pihaknya selalu melakukan kewaspadaan tinggi terhadap kelompok hewan penular rabies (HPR).

”Saat ini, telah disediakan vaksin rabies sebanyak 6.000 dosis oleh Pemerintah Provinsi Kalteng,”ujarnya kepada Prokalteng.Co, Jumat (17/2/2023).

Muhajirin, juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya belum mendata berapa jumlah banyak anjing liar yang tersebar di kabupaten/kota, serta daerah mana yang mengalami kasus anjing liar terinfeksi rabies terbanyak.

Baca Juga :  Perhatikan Aspek Keamanan dan Kebersihan

Namun yang pasti, apabila ada terdeteksi anjing liar yang mengakibatkan rabies pihaknya akan selalu melakukan penanganan dengan cepat.

”Bekerja sama dengan instansi terkait, perlu diketahui bahwa rabies disebabkan oleh virus lyssaviruses yang ditularkan dari anjing melalui gigitan, cakaran, atau air liur,”tuturnya.






Reporter: Marini

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sunarti melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan, Muhajirin Akbar mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pencegahan dan penanganan di 13 kabupaten 1 kota di Kalteng, terhadap anjing liar.

Muhajirin, juga memberitahukan bahwa anjing liar jalanan tidak selalu positif rabies. Namun, pihaknya selalu melakukan kewaspadaan tinggi terhadap kelompok hewan penular rabies (HPR).

”Saat ini, telah disediakan vaksin rabies sebanyak 6.000 dosis oleh Pemerintah Provinsi Kalteng,”ujarnya kepada Prokalteng.Co, Jumat (17/2/2023).

Muhajirin, juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya belum mendata berapa jumlah banyak anjing liar yang tersebar di kabupaten/kota, serta daerah mana yang mengalami kasus anjing liar terinfeksi rabies terbanyak.

Baca Juga :  Perhatikan Aspek Keamanan dan Kebersihan

Namun yang pasti, apabila ada terdeteksi anjing liar yang mengakibatkan rabies pihaknya akan selalu melakukan penanganan dengan cepat.

”Bekerja sama dengan instansi terkait, perlu diketahui bahwa rabies disebabkan oleh virus lyssaviruses yang ditularkan dari anjing melalui gigitan, cakaran, atau air liur,”tuturnya.






Reporter: Marini

Terpopuler

Artikel Terbaru