25 C
Jakarta
Thursday, December 5, 2024

Gubernur : Pasar Penyeimbang Bukan Politik, Tapi untuk Penanganan Inflasi di Kalteng

PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran melanjutkan kegiatan pasar murah di Halaman Kantor Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (16/6/2024).

Sebanyak 3.000 paket sembako murah disalurkan ke masyarakat setempat. Gubernur menyerahkan langsung pada masyarakat paket sembako berupa 10 Kg beras , gula dan minyak goreng.

“Pasar penyeimbang ini bukan politik tapi untuk penanganan inflasi di Kalimantan Tengah,” kata Gubernur di hadapan masyarakat.

Kegiatan ini sudah berjalan sejak beberapa hari lalu serentak di 13 Kabupaten dan 1 Kota Palangkaraya. Dirinya di wilayah barat dari Kotawaringin Timur, Seruyan hingga ke Kotawaringin Barat.

“Doakan APBD naik terus, tiap tahun pasar penyeimbang kami lakukan dari awal kami menjabat. Ada beras 10 kg dan ini beras premium, ada gula dan minyak goreng,” jelasnya.

Baca Juga :  Program PSU untuk Mempercepat Pembangunan

Selain menggelar pasar murah dan pasar penyeimbang, dirinya dan rombongan dari Pemprov Kalteng memantau infrastruktur. Dari Kotim hingga ke Kobar. Dan salah satu komitmennya adalah melakukan perbaikan jalan di Kotawaringin Lama hingga akses masyarakat mudah ke Kota Pangkalan Bun atau pun ke arah Kabupaten Sukamara.

“Melihat infrastruktur, jalan yang rusak kita benahi. Ada komitmen dengan masyarakat Kotawaringin Lama untuk memperbaiki jalan hingga bisa menghubungkan ke Sukamara,” bebernya.

Selain itu, dia menambahkan akan menjadikan wilayah Kotawaringin Lama menjadi kota religi. Di Kotawaringin Lama ini terdapat Masjid Kiai Gede, sebuah masjid yang terletak di Desa Kotawaringin Hulu, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat.  Masjid tersebut merupakan bagian dari sejarah perkembangan Islam di Kotawaringin yang dilakukan oleh seorang ulama dari Pulau Jawa bernama Kiai Gede.

Baca Juga :  Rakernis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Aryawan: Kita Bahas Program Strategis

“Mudah-mudahan menjadi kota religi dimulai makam Kiai Gede dilakukan pembenahan dan pembangunan,” pungkasnya.

Tampak mendampingi Gubernur dalam kunjungan kerja adalah Dirut Bank Kalteng, Plt Kadisdik Kalteng, Kepala Bappedalitbang, Kepala BKD, Kadis Kesehatan, Kadis PUPR dan Plt Kadis Dagperin, Kadishut, Kadisbun, Plt. Dirut RSUD Doris Sylvanus, dan Karo Kesra.(hfz)

PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran melanjutkan kegiatan pasar murah di Halaman Kantor Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (16/6/2024).

Sebanyak 3.000 paket sembako murah disalurkan ke masyarakat setempat. Gubernur menyerahkan langsung pada masyarakat paket sembako berupa 10 Kg beras , gula dan minyak goreng.

“Pasar penyeimbang ini bukan politik tapi untuk penanganan inflasi di Kalimantan Tengah,” kata Gubernur di hadapan masyarakat.

Kegiatan ini sudah berjalan sejak beberapa hari lalu serentak di 13 Kabupaten dan 1 Kota Palangkaraya. Dirinya di wilayah barat dari Kotawaringin Timur, Seruyan hingga ke Kotawaringin Barat.

“Doakan APBD naik terus, tiap tahun pasar penyeimbang kami lakukan dari awal kami menjabat. Ada beras 10 kg dan ini beras premium, ada gula dan minyak goreng,” jelasnya.

Baca Juga :  Program PSU untuk Mempercepat Pembangunan

Selain menggelar pasar murah dan pasar penyeimbang, dirinya dan rombongan dari Pemprov Kalteng memantau infrastruktur. Dari Kotim hingga ke Kobar. Dan salah satu komitmennya adalah melakukan perbaikan jalan di Kotawaringin Lama hingga akses masyarakat mudah ke Kota Pangkalan Bun atau pun ke arah Kabupaten Sukamara.

“Melihat infrastruktur, jalan yang rusak kita benahi. Ada komitmen dengan masyarakat Kotawaringin Lama untuk memperbaiki jalan hingga bisa menghubungkan ke Sukamara,” bebernya.

Selain itu, dia menambahkan akan menjadikan wilayah Kotawaringin Lama menjadi kota religi. Di Kotawaringin Lama ini terdapat Masjid Kiai Gede, sebuah masjid yang terletak di Desa Kotawaringin Hulu, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat.  Masjid tersebut merupakan bagian dari sejarah perkembangan Islam di Kotawaringin yang dilakukan oleh seorang ulama dari Pulau Jawa bernama Kiai Gede.

Baca Juga :  Rakernis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Aryawan: Kita Bahas Program Strategis

“Mudah-mudahan menjadi kota religi dimulai makam Kiai Gede dilakukan pembenahan dan pembangunan,” pungkasnya.

Tampak mendampingi Gubernur dalam kunjungan kerja adalah Dirut Bank Kalteng, Plt Kadisdik Kalteng, Kepala Bappedalitbang, Kepala BKD, Kadis Kesehatan, Kadis PUPR dan Plt Kadis Dagperin, Kadishut, Kadisbun, Plt. Dirut RSUD Doris Sylvanus, dan Karo Kesra.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru