25.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Gubernur Ingatkan Jangan Ada Bullying di Sekolah

PALANGKA RAYA-Akhir-akhir
ini, banyak ditemui kejadian bullying
baik di kalangan anak-anak maupun remaja, termasuk di Kalteng. Menghindari
hal-hal demikian terjadi lagi, maka Pemprov Kalteng mengimbau agar masyarakat
lebih menanamkan kasih dan sayang antarsesama, serta berhenti mencari kesalahan
orang lain.

Gubernur Kalteng
H Sugianto Sabran melalui Asisten I Setda Kalteng Hamka mengatakan, bullying kerap terjadi di sekolah. Baik dilakukan
ke teman sebaya maupun adik kelas. Bahkan, pihaknya menyebut, bullying ini seperti tradisi di kalangan
pelajar.

“Padahal,
Indonesia merupakan negara yang terkenal sopan dan santunnya, tetapi bullying masih terjadi, untuk itu perlu
pembinaan dan pengetahuan kepada anak-anak khususnya generasi muda yang
seharusnya sudah memahami bahwa bullying
itu dilarang,” katanya saat membuka kegiatan pembinaan pemuda di Hotel Dandang
Tingang, belum lama ini.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Berharap KLHK Realisasikan Bantuan Pengolahan Limbah B

Diungkapkannya,
tentu saja bullying ini harus
dihentikan. Untuk menghentikannya tidak hanya selesai di perkataan saja,
melainkan harus ada tindakan nyata. Meski, lanjut dia, menghapuskan bullying bukan hal yang mudah.

“Marilah
mulai sejak dini tanamkan di jiwa kita untuk berhenti bullying antarsesama,” ucapnya dihadapan generasi muda yang
mengikuti kegiatan pembinaan di Hotel Dandang Tingang.

Menurutnya,
mencegah terjadinya bullying salah
satunya yakni berhenti mencari kesalahan orang lain, karena itu merupakan salah
satu jalan menghargai orang lain. Dengan demikian, akan terjadi budaya saling
menghargai dan meminimalkan terjadinya bullying.

“Jika kita
menghargai orang lain maka maka orang lain pun akan menghargai kita, percayalah
kita bisa menghapuskan bullying,”
ujar mantan kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMDes) Kalteng ini.

Baca Juga :  Nuryakin Lepas Kontingen Kalteng Ikuti POPNAS XVI

Pembinaan ini,
tambah dia, sebagai bentuk perhatian dan rasa prihatin dari Pemprov Kalteng
terhadap bullying yang kerap terjadi.
Apalagi kekerasan ini banyak menimpa generasi muda. Dalam pembinaan ini,
ganerasi muda banyak diberikan nasihat dan motivasi agar saling menghargai dan
menumbuhkan rasa saling menyayangi. 

PALANGKA RAYA-Akhir-akhir
ini, banyak ditemui kejadian bullying
baik di kalangan anak-anak maupun remaja, termasuk di Kalteng. Menghindari
hal-hal demikian terjadi lagi, maka Pemprov Kalteng mengimbau agar masyarakat
lebih menanamkan kasih dan sayang antarsesama, serta berhenti mencari kesalahan
orang lain.

Gubernur Kalteng
H Sugianto Sabran melalui Asisten I Setda Kalteng Hamka mengatakan, bullying kerap terjadi di sekolah. Baik dilakukan
ke teman sebaya maupun adik kelas. Bahkan, pihaknya menyebut, bullying ini seperti tradisi di kalangan
pelajar.

“Padahal,
Indonesia merupakan negara yang terkenal sopan dan santunnya, tetapi bullying masih terjadi, untuk itu perlu
pembinaan dan pengetahuan kepada anak-anak khususnya generasi muda yang
seharusnya sudah memahami bahwa bullying
itu dilarang,” katanya saat membuka kegiatan pembinaan pemuda di Hotel Dandang
Tingang, belum lama ini.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Berharap KLHK Realisasikan Bantuan Pengolahan Limbah B

Diungkapkannya,
tentu saja bullying ini harus
dihentikan. Untuk menghentikannya tidak hanya selesai di perkataan saja,
melainkan harus ada tindakan nyata. Meski, lanjut dia, menghapuskan bullying bukan hal yang mudah.

“Marilah
mulai sejak dini tanamkan di jiwa kita untuk berhenti bullying antarsesama,” ucapnya dihadapan generasi muda yang
mengikuti kegiatan pembinaan di Hotel Dandang Tingang.

Menurutnya,
mencegah terjadinya bullying salah
satunya yakni berhenti mencari kesalahan orang lain, karena itu merupakan salah
satu jalan menghargai orang lain. Dengan demikian, akan terjadi budaya saling
menghargai dan meminimalkan terjadinya bullying.

“Jika kita
menghargai orang lain maka maka orang lain pun akan menghargai kita, percayalah
kita bisa menghapuskan bullying,”
ujar mantan kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMDes) Kalteng ini.

Baca Juga :  Nuryakin Lepas Kontingen Kalteng Ikuti POPNAS XVI

Pembinaan ini,
tambah dia, sebagai bentuk perhatian dan rasa prihatin dari Pemprov Kalteng
terhadap bullying yang kerap terjadi.
Apalagi kekerasan ini banyak menimpa generasi muda. Dalam pembinaan ini,
ganerasi muda banyak diberikan nasihat dan motivasi agar saling menghargai dan
menumbuhkan rasa saling menyayangi. 

Terpopuler

Artikel Terbaru