PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, mendorong pemanfaatan sektor pariwisata sebagai sarana edukasi bagi pelajar. Menurutnya, destinasi wisata dengan tema budaya, sejarah, dan alam dapat menjadi media pembelajaran yang efektif di luar kelas.
“Pariwisata bukan sekadar tempat rekreasi, tetapi bisa menjadi ruang belajar interaktif dan menyenangkan bagi siswa. Mereka dapat memahami sejarah, budaya lokal, serta keanekaragaman hayati yang ada di Kalimantan Tengah,” ujar Reza, Rabu (15/1/2025).
Ia memuji kebijakan Gubernur H. Sugianto Sabran yang memprioritaskan pengembangan pariwisata sebagai sektor unggulan. Reza menyebut sinergi antara pendidikan dan pariwisata dapat menciptakan program belajar berbasis kunjungan wisata.
“Kami sedang menyusun kerja sama dengan pengelola destinasi wisata agar siswa dapat mengikuti kegiatan belajar di luar kelas. Ini akan memberikan pengalaman baru sekaligus memperluas wawasan mereka,” jelasnya.
Reza menambahkan, wisata edukasi tidak hanya bermanfaat bagi siswa tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. Peningkatan kunjungan ke destinasi wisata dapat membantu perekonomian lokal dan mempromosikan potensi daerah hingga ke tingkat nasional maupun internasional.
“Kami ingin membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan budaya lokal. Dukungan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan inisiatif ini,” lanjutnya.
Program ini mendukung visi Gubernur H. Sugianto Sabran dalam menjadikan pariwisata sebagai penggerak pembangunan utama. Dengan mengintegrasikan sektor pendidikan dan pariwisata, diharapkan generasi muda Kalimantan Tengah tumbuh menjadi individu kreatif, berwawasan luas, dan memiliki kesadaran akan potensi daerah. (mmckalteng)