29.2 C
Jakarta
Monday, December 15, 2025

Gubernur Kalteng Buka Festival Olahraga dan Seni SMA/SMK, Dorong Digitalisasi Pendidikan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran membuka Festival Olahraga dan Seni tingkat SMA dan SMK se-Kalteng yang digelar di SMAN 3 Palangka Raya, Senin (15/12).

Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut menjadi momentum silaturahmi sekaligus sarana menyerap aspirasi pelajar terkait dunia pendidikan di Kalteng.

“Hari ini kita bisa berkumpul bersama adik-adik dalam rangka silaturahmi Hasupa Hasundau sekaligus Festival Olahraga dan Seni SMA dan SMK se-Kalteng,” ucapnya.

Ia menegaskan komitmennya untuk memastikan pemerataan pendidikan, terutama melalui digitalisasi pembelajaran seperti penggunaan smart board. Menurutnya, tidak boleh ada anak di pedalaman yang tertinggal hanya karena keterbatasan akses pendidikan.

“Saya tidak ingin melihat anak-anak di pedalaman tidak bisa mengenyam pendidikan. Apa yang disampaikan Kepala Dinas adalah kebijakan pemerintah,” tegasnya.

Gubernur juga menyinggung program wajib sekolah dengan visi satu rumah satu sarjana, mulai dari pedesaan hingga perkotaan. Pendidikan, menurutnya, menjadi kunci utama untuk memutus mata rantai kemiskinan, kebodohan, dan keterisolasian.

Baca Juga :  Seni Budaya Kalteng Makin Dilirik

“Negara yang tidak punya sumber daya manusia tidak akan maju. Pendidikan adalah modal utama untuk masa depan,” katanya.

Electronic money exchangers listing

Dalam kesempatan itu, Agustiar turut berpesan kepada para siswa agar menjauhi narkoba, mabuk-mabukan, balapan liar, pergaulan bebas, serta tidak menyebarkan hoaks.

“Kita harus punya niat, tekad, dan kemauan. Jangan pernah berhenti mendidik mereka, karena ini adalah aset bangsa ke depan yang harus kita jaga bersama,” pungkasnya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng M. Reza Prabowo menyampaikan Festival Olahraga dan Seni ini mempertandingkan sejumlah cabang olahraga dan seni, seperti voli, basket 3 on 3 dengan total sebanyak 800 siswa.

Untuk cabang catur, Disdik Kalteng juga menyatakan dukungan penuh terhadap siswauntuk menyukseskan Gubernur Cup dengan mengikutkan sekitar 300 atlet pelajar.

Baca Juga :  Siap Ikuti Kebijakan Tentang Ujian Nasional

Ia menyebut, pemerintah provinsi telah meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk percepatan digitalisasi di setiap sekolah.

“Pemerintah pusat melalui bantuan Presiden telah menyalurkan layar pintar (smart board) ke sekolah-sekolah. Pak Gubernur kemudian melengkapi lagi sehingga seluruh kelas di bawah naungan Pemprov Kalteng bisa terdigitalisasi,” ujarnya.

Reza menjelaskan, untuk wilayah perkotaan, infrastruktur listrik dan internet relatif sudah tersedia.

Namun, untuk sekolah-sekolah di pelosok Kalteng, pemerintah telah menyiapkan panel surya sebagai sumber listrik serta layanan Starlink bagi daerah yang belum terjangkau internet.

“Pak Gubernur juga memberikan bantuan pendidikan grafis bagi sekolah yang membutuhkan. Tahun depan ditargetkan menjangkau hingga 15 ribu siswa,” tambahnya.

Selain itu, Reza menegaskan bahwa program sekolah gratis, termasuk baju seragam gratis, telah siap direalisasikan di masing-masing sekolah dan tinggal dijalankan mulai Januari mendatang.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran membuka Festival Olahraga dan Seni tingkat SMA dan SMK se-Kalteng yang digelar di SMAN 3 Palangka Raya, Senin (15/12).

Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut menjadi momentum silaturahmi sekaligus sarana menyerap aspirasi pelajar terkait dunia pendidikan di Kalteng.

“Hari ini kita bisa berkumpul bersama adik-adik dalam rangka silaturahmi Hasupa Hasundau sekaligus Festival Olahraga dan Seni SMA dan SMK se-Kalteng,” ucapnya.

Electronic money exchangers listing

Ia menegaskan komitmennya untuk memastikan pemerataan pendidikan, terutama melalui digitalisasi pembelajaran seperti penggunaan smart board. Menurutnya, tidak boleh ada anak di pedalaman yang tertinggal hanya karena keterbatasan akses pendidikan.

“Saya tidak ingin melihat anak-anak di pedalaman tidak bisa mengenyam pendidikan. Apa yang disampaikan Kepala Dinas adalah kebijakan pemerintah,” tegasnya.

Gubernur juga menyinggung program wajib sekolah dengan visi satu rumah satu sarjana, mulai dari pedesaan hingga perkotaan. Pendidikan, menurutnya, menjadi kunci utama untuk memutus mata rantai kemiskinan, kebodohan, dan keterisolasian.

Baca Juga :  Seni Budaya Kalteng Makin Dilirik

“Negara yang tidak punya sumber daya manusia tidak akan maju. Pendidikan adalah modal utama untuk masa depan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Agustiar turut berpesan kepada para siswa agar menjauhi narkoba, mabuk-mabukan, balapan liar, pergaulan bebas, serta tidak menyebarkan hoaks.

“Kita harus punya niat, tekad, dan kemauan. Jangan pernah berhenti mendidik mereka, karena ini adalah aset bangsa ke depan yang harus kita jaga bersama,” pungkasnya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng M. Reza Prabowo menyampaikan Festival Olahraga dan Seni ini mempertandingkan sejumlah cabang olahraga dan seni, seperti voli, basket 3 on 3 dengan total sebanyak 800 siswa.

Untuk cabang catur, Disdik Kalteng juga menyatakan dukungan penuh terhadap siswauntuk menyukseskan Gubernur Cup dengan mengikutkan sekitar 300 atlet pelajar.

Baca Juga :  Siap Ikuti Kebijakan Tentang Ujian Nasional

Ia menyebut, pemerintah provinsi telah meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk percepatan digitalisasi di setiap sekolah.

“Pemerintah pusat melalui bantuan Presiden telah menyalurkan layar pintar (smart board) ke sekolah-sekolah. Pak Gubernur kemudian melengkapi lagi sehingga seluruh kelas di bawah naungan Pemprov Kalteng bisa terdigitalisasi,” ujarnya.

Reza menjelaskan, untuk wilayah perkotaan, infrastruktur listrik dan internet relatif sudah tersedia.

Namun, untuk sekolah-sekolah di pelosok Kalteng, pemerintah telah menyiapkan panel surya sebagai sumber listrik serta layanan Starlink bagi daerah yang belum terjangkau internet.

“Pak Gubernur juga memberikan bantuan pendidikan grafis bagi sekolah yang membutuhkan. Tahun depan ditargetkan menjangkau hingga 15 ribu siswa,” tambahnya.

Selain itu, Reza menegaskan bahwa program sekolah gratis, termasuk baju seragam gratis, telah siap direalisasikan di masing-masing sekolah dan tinggal dijalankan mulai Januari mendatang.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru