27.3 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Pemprov Kalteng Prioritaskan Pendidikan Gratis untuk Masyarakat Kurang Mampu

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, terus berkomitmen untuk meningkatkan pemerataan pendidikan di provinsi ini.

Dengan mengusung Program Sekolah dan Kuliah Gratis, Pemprov Kalteng kini memfokuskan bantuan pendidikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah, terutama bagi siswa dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Hal ini dilakukan untuk menguatkan prinsip keadilan sosial serta memastikan akses pendidikan yang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat.

Program Sekolah Gratis ini kini diprioritaskan untuk siswa SMA/SMK/SKH yang berasal dari keluarga ekonomi lemah, terutama yang berdomisili di wilayah pedalaman Kalteng. Kebijakan ini bertujuan agar bantuan pendidikan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan, serta menghindari ketimpangan dalam distribusi bantuan.

Baca Juga :  BKD Kalteng Buka Penelitian untuk Praja IPDN Angkatan XXXII, Ini Harapan Lisda Arriyana

Sementara itu, Program Kuliah Gratis tetap berlangsung dan diperuntukkan bagi 10.000 mahasiswa Kalteng yang menempuh pendidikan di 32 perguruan tinggi negeri dan swasta di dalam provinsi. Program ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi generasi muda Kalteng demi mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera.

“Pendidikan adalah hak setiap anak. Dengan penyesuaian ini, kami ingin memastikan bahwa mereka yang benar-benar membutuhkan tidak tertinggal. Prioritas kami adalah menciptakan pemerataan akses pendidikan hingga ke pelosok,” ujar Gubernur H. Agustiar Sabran.

Selain pembebasan biaya pendidikan, Pemprov Kalteng juga aktif mendukung peningkatan kualitas pendidikan dengan memperkuat sarana dan prasarana. Di antaranya, pemerintah telah menyalurkan ratusan unit TV interaktif dan papan tulis digital untuk sekolah-sekolah di seluruh wilayah provinsi.

Baca Juga :  603 Titik Panas Terpantau di Kalteng

Fasilitas ini diharapkan dapat mendukung pembelajaran berbasis digital dan interaktif, terutama bagi sekolah-sekolah yang tengah beradaptasi dengan transformasi teknologi pendidikan.

Pemprov Kalteng juga menyediakan perangkat panel surya untuk sekolah-sekolah di daerah tanpa akses listrik, perangkat Starlink untuk mendukung konektivitas internet, serta alat transportasi seperti speedboat dan perahu klotok untuk sekolah-sekolah yang sulit dijangkau lewat jalur darat, dan penyediaan bus sekolah. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, terus berkomitmen untuk meningkatkan pemerataan pendidikan di provinsi ini.

Dengan mengusung Program Sekolah dan Kuliah Gratis, Pemprov Kalteng kini memfokuskan bantuan pendidikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah, terutama bagi siswa dan mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Hal ini dilakukan untuk menguatkan prinsip keadilan sosial serta memastikan akses pendidikan yang lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat.

Program Sekolah Gratis ini kini diprioritaskan untuk siswa SMA/SMK/SKH yang berasal dari keluarga ekonomi lemah, terutama yang berdomisili di wilayah pedalaman Kalteng. Kebijakan ini bertujuan agar bantuan pendidikan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan, serta menghindari ketimpangan dalam distribusi bantuan.

Baca Juga :  BKD Kalteng Buka Penelitian untuk Praja IPDN Angkatan XXXII, Ini Harapan Lisda Arriyana

Sementara itu, Program Kuliah Gratis tetap berlangsung dan diperuntukkan bagi 10.000 mahasiswa Kalteng yang menempuh pendidikan di 32 perguruan tinggi negeri dan swasta di dalam provinsi. Program ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi generasi muda Kalteng demi mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera.

“Pendidikan adalah hak setiap anak. Dengan penyesuaian ini, kami ingin memastikan bahwa mereka yang benar-benar membutuhkan tidak tertinggal. Prioritas kami adalah menciptakan pemerataan akses pendidikan hingga ke pelosok,” ujar Gubernur H. Agustiar Sabran.

Selain pembebasan biaya pendidikan, Pemprov Kalteng juga aktif mendukung peningkatan kualitas pendidikan dengan memperkuat sarana dan prasarana. Di antaranya, pemerintah telah menyalurkan ratusan unit TV interaktif dan papan tulis digital untuk sekolah-sekolah di seluruh wilayah provinsi.

Baca Juga :  603 Titik Panas Terpantau di Kalteng

Fasilitas ini diharapkan dapat mendukung pembelajaran berbasis digital dan interaktif, terutama bagi sekolah-sekolah yang tengah beradaptasi dengan transformasi teknologi pendidikan.

Pemprov Kalteng juga menyediakan perangkat panel surya untuk sekolah-sekolah di daerah tanpa akses listrik, perangkat Starlink untuk mendukung konektivitas internet, serta alat transportasi seperti speedboat dan perahu klotok untuk sekolah-sekolah yang sulit dijangkau lewat jalur darat, dan penyediaan bus sekolah. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/