PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Provinsi Kalimantan Tengah terus melakukan monitoring dan evaluasi (monev) lapangan, terkait pelaksanana program bedah rumah BSPS tahun 2021.
“Kita terus melakukan monitoring dan evaluasi lapangan program bedah rumah BSPS 2021 bersama kepala satker penyediaan perumahan dan PPK perumahan swadaya, sesuai arahan Bapak Gubernur H Sugianto Sabran,” kata Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Ir Leonard S Ampung, Senin (13/9).
Jika sebelumnya memantau Jalan Lamtorogung dan Jalan Perjuangandi Palangka Raya, saat ini Disperkimtan melakukan monev di Kelurahan Pahandut. Yaitu melihat pembangunan 65 unit rumah yang ditingkatkan dan beberapa lokasi lainnya di wilayah Kalimantan Tengah.
Semua ini tak lepas dari peran serta gubernur yang terus memberikan perhatian kepada masyarakat Kalimantan Tengah untuk mewujudkan Kalteng yang semakin berkah lagi.
Menurut Leonard, monitoring dan evaluasi atau yang sering dikenal dengan istilah monev mencakup proses pengumpulan data realisasi program atau kegiatan, pelaporan kegiatan, hingga penilaian dan evaluasi capaian kinerja. Tujuannya agar cepat progres fisik dan keuangan dengan tetap menjaga kualitas dan kuantitas kegiatan yang dilaksanakan sesuai arahan Gubernur H Sugianto Sabran.
Monitoring dan evaluasi bertujuan untuk membuktikan dan mempertanggungjawabkan kepada masyarakat atas penggunaan anggaran yang dikelola sesuai prinsip akuntabilitas. Selain itu, untuk menginventarisir faktor- faktor pendukung dan penghambat sebagai bahan evaluasi agar program atau kegiatan selanjutnya dapat lebih berdayaguna dan berhasil guna (prinsip efektivitas dan efisiensi).
Oleh karena itu, pelaksanaan monev sangat krusial dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berdasarkan pada good governance. Salah satu bentuk kegiatan monev adalah monev lapangan. Yaitu melihat langsung pelaksanaan kegiatan di lapangan.
Monev lapangan dilaksanakan secara berkala untuk mengawal kegiatan agar tetap on the track dan dapat dijadikan langkah deteksi dini apabila terdapat ketidaksesuaian antara pelaksanaan dengan perencanaan.