PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam upaya mendukung era digitalisasi dan meningkatkan pelayanan publik, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Bidang Kelautan dan Pesisir menghadirkan inovasi berupa Geoportal Laut Berkah.
Kepala Bidang Kelautan dan Pesisir Dislutkan Kalteng, Zur Rawdoh, mengatakan bahwa geoportal ini dibangun sebagai jawaban atas kebutuhan penyampaian informasi kelautan dan perikanan secara cepat, akurat, dan dapat diakses masyarakat luas.
“Salah satu inovasi yang kita bangun adalah bagaimana informasi terkait kelautan perikanan bisa disampaikan melalui aplikasi digital berbasis web,” ujarnya, dalam sebuah podcast yang ditayangkan di instagram Dislutkan Kalteng, Kamis (14/8).
Menurut Zur Rawdoh, Geoportal Laut Berkah tidak hanya memuat data dan informasi seputar kelautan dan pesisir di Kalteng, tetapi juga menyediakan berbagai data tambahan yang dapat diakses secara real time. Hal ini diharapkan dapat mendorong keterbukaan informasi, baik bagi pelaku usaha, masyarakat, maupun pemangku kepentingan lainnya.
“Inovasi ini juga selaras dengan reformasi birokrasi yang mendorong kemudahan layanan publik. Pemerintah menginginkan adanya aplikasi yang dapat menunjang kemudahan bagi pelaku usaha. Itulah yang kita wujudkan melalui web Geoportal Laut Berkah,” imbuhnya.
Dengan kehadiran layanan ini, Dislutkan Kalteng berharap pengelolaan informasi kelautan menjadi lebih transparan, responsif, dan bermanfaat bagi pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Bumi Tambun Bungai. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam upaya mendukung era digitalisasi dan meningkatkan pelayanan publik, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Bidang Kelautan dan Pesisir menghadirkan inovasi berupa Geoportal Laut Berkah.
Kepala Bidang Kelautan dan Pesisir Dislutkan Kalteng, Zur Rawdoh, mengatakan bahwa geoportal ini dibangun sebagai jawaban atas kebutuhan penyampaian informasi kelautan dan perikanan secara cepat, akurat, dan dapat diakses masyarakat luas.
“Salah satu inovasi yang kita bangun adalah bagaimana informasi terkait kelautan perikanan bisa disampaikan melalui aplikasi digital berbasis web,” ujarnya, dalam sebuah podcast yang ditayangkan di instagram Dislutkan Kalteng, Kamis (14/8).
Menurut Zur Rawdoh, Geoportal Laut Berkah tidak hanya memuat data dan informasi seputar kelautan dan pesisir di Kalteng, tetapi juga menyediakan berbagai data tambahan yang dapat diakses secara real time. Hal ini diharapkan dapat mendorong keterbukaan informasi, baik bagi pelaku usaha, masyarakat, maupun pemangku kepentingan lainnya.
“Inovasi ini juga selaras dengan reformasi birokrasi yang mendorong kemudahan layanan publik. Pemerintah menginginkan adanya aplikasi yang dapat menunjang kemudahan bagi pelaku usaha. Itulah yang kita wujudkan melalui web Geoportal Laut Berkah,” imbuhnya.
Dengan kehadiran layanan ini, Dislutkan Kalteng berharap pengelolaan informasi kelautan menjadi lebih transparan, responsif, dan bermanfaat bagi pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Bumi Tambun Bungai. (hfz)
