PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah, H. Nuryakin, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng berkomitmen menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok, baik bagi produsen maupun konsumen.
Langkah ini diambil untuk memberikan kemudahan aksesibilitas pangan, meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat, serta sebagai upaya pengendalian inflasi pangan di provinsi ini.
“Pemprov Kalteng berusaha agar masyarakat dapat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau. Program Gerakan Pangan Murah (GPM) ini kami laksanakan bersinergi dengan berbagai stakeholder terkait,” ujar Nuryakin.
Dia menjelaskan bahwa kolaborasi melibatkan dinas-dinas yang menangani urusan pangan, Bulog, Id Food, BUMD Pangan, distributor, petani, kelompok tani (gapoktan), dan pelaku usaha lainnya. Tujuannya adalah untuk menyediakan pangan pokok yang murah dan berkualitas kepada masyarakat dengan harga di bawah harga pasar.
Nuryakin juga menambahkan bahwa Pemprov Kalteng memberikan subsidi pada harga jual bahan pangan pokok penting seperti beras premium, gula pasir, bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, dan minyak goreng.
“Dengan adanya subsidi ini, kami berharap masyarakat dapat membeli pangan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga inflasi pangan di Kalteng dapat terjaga dengan baik,” pungkasnya. (tim)