PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah, H Nuryakin, menegaskan bahwa Program Sekolah Penggerak adalah sebuah inisiatif kolaboratif antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Pemerintah Daerah. Program ini bertujuan untuk mendorong transformasi satuan pendidikan guna meningkatkan capaian hasil belajar siswa secara holistik.
Dalam penjelasannya, H Nuryakin menjelaskan bahwa fokus utama program ini adalah pengembangan kompetensi siswa, baik dari segi kognitif maupun nonkognitif, termasuk aspek karakter.
“Kami berharap transformasi ini tidak hanya berlaku di satuan pendidikan, tetapi juga dapat memicu terbentuknya ekosistem pendukung perubahan. Ini melibatkan gotong royong di tingkat daerah maupun nasional,” ujarnya.
Sekda Kalteng menambahkan bahwa keberhasilan Program Sekolah Penggerak akan membawa dampak positif yang lebih luas, sehingga perubahan yang dihasilkan akan terlembaga dengan baik.
“Kami ingin melihat perubahan yang signifikan dalam kualitas pendidikan, yang pada gilirannya akan membentuk karakter pelajar yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ungkapnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan akan tercipta lingkungan belajar yang lebih inklusif dan efektif, serta mampu membekali siswa dengan keterampilan dan karakter yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa depan.
“Kami berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan Program Sekolah Penggerak, sehingga setiap anak di Kalimantan Tengah mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” tutup H Nuryakin. (tim)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah, H Nuryakin, menegaskan bahwa Program Sekolah Penggerak adalah sebuah inisiatif kolaboratif antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Pemerintah Daerah. Program ini bertujuan untuk mendorong transformasi satuan pendidikan guna meningkatkan capaian hasil belajar siswa secara holistik.
Dalam penjelasannya, H Nuryakin menjelaskan bahwa fokus utama program ini adalah pengembangan kompetensi siswa, baik dari segi kognitif maupun nonkognitif, termasuk aspek karakter.
“Kami berharap transformasi ini tidak hanya berlaku di satuan pendidikan, tetapi juga dapat memicu terbentuknya ekosistem pendukung perubahan. Ini melibatkan gotong royong di tingkat daerah maupun nasional,” ujarnya.
Sekda Kalteng menambahkan bahwa keberhasilan Program Sekolah Penggerak akan membawa dampak positif yang lebih luas, sehingga perubahan yang dihasilkan akan terlembaga dengan baik.
“Kami ingin melihat perubahan yang signifikan dalam kualitas pendidikan, yang pada gilirannya akan membentuk karakter pelajar yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ungkapnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan akan tercipta lingkungan belajar yang lebih inklusif dan efektif, serta mampu membekali siswa dengan keterampilan dan karakter yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa depan.
“Kami berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan Program Sekolah Penggerak, sehingga setiap anak di Kalimantan Tengah mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” tutup H Nuryakin. (tim)
