26.8 C
Jakarta
Sunday, January 19, 2025

Program Makan Bergizi Gratis Dimulai di Palangka Raya, Targetkan 3.039 Siswa

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Reza Prabowo, mengungkapkan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah resmi dimulai di dua sekolah tingkat SLTA di Palangka Raya.

“Pada 13 Januari, salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sudah memulai program ini. Sebanyak 3.039 siswa menjadi penerima manfaat,” ujar Reza, Selasa (14/1).

Program MBG untuk sementara hanya mencakup dua sekolah, yakni SMA Karya dan SMA Garuda, lantaran kapasitas SPPG yang terbatas. Setiap unit SPPG mampu melayani maksimal 4.000 penerima manfaat.

“Kapasitas satu SPPG berkisar 3.000 hingga 4.000 penerima. Untuk saat ini, kuota mencakup dua sekolah, yaitu SMA Karya dan SMA Garuda,” jelas Reza.

Baca Juga :  Inspektorat Kalteng Sosialisasikan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Ia menambahkan, koordinasi intensif dilakukan bersama SPPG wilayah Kalteng guna memastikan kelancaran pelaksanaan. “Kami terus berkomunikasi dengan koordinator SPPG wilayah. Program ini juga didukung Badan Gizi Nasional (BGN) dan kolaborasi dengan yayasan terkait,” terangnya.

Ke depan, cakupan program MBG akan diperluas, terutama di Palangka Raya yang memiliki banyak sekolah di berbagai jenjang. “Palangka Raya menjadi prioritas karena jumlah sekolahnya yang cukup tinggi, baik SMA, SMP, maupun SD,” ungkap Reza.

Pemerintah provinsi juga berencana menambah kuota penerima manfaat untuk wilayah ini. “Rencananya, kuota di Palangka Raya akan ditambah dua kali lipat guna mengakomodasi lebih banyak siswa,” tutupnya. (hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Reza Prabowo, mengungkapkan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah resmi dimulai di dua sekolah tingkat SLTA di Palangka Raya.

“Pada 13 Januari, salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sudah memulai program ini. Sebanyak 3.039 siswa menjadi penerima manfaat,” ujar Reza, Selasa (14/1).

Program MBG untuk sementara hanya mencakup dua sekolah, yakni SMA Karya dan SMA Garuda, lantaran kapasitas SPPG yang terbatas. Setiap unit SPPG mampu melayani maksimal 4.000 penerima manfaat.

“Kapasitas satu SPPG berkisar 3.000 hingga 4.000 penerima. Untuk saat ini, kuota mencakup dua sekolah, yaitu SMA Karya dan SMA Garuda,” jelas Reza.

Baca Juga :  Inspektorat Kalteng Sosialisasikan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Ia menambahkan, koordinasi intensif dilakukan bersama SPPG wilayah Kalteng guna memastikan kelancaran pelaksanaan. “Kami terus berkomunikasi dengan koordinator SPPG wilayah. Program ini juga didukung Badan Gizi Nasional (BGN) dan kolaborasi dengan yayasan terkait,” terangnya.

Ke depan, cakupan program MBG akan diperluas, terutama di Palangka Raya yang memiliki banyak sekolah di berbagai jenjang. “Palangka Raya menjadi prioritas karena jumlah sekolahnya yang cukup tinggi, baik SMA, SMP, maupun SD,” ungkap Reza.

Pemerintah provinsi juga berencana menambah kuota penerima manfaat untuk wilayah ini. “Rencananya, kuota di Palangka Raya akan ditambah dua kali lipat guna mengakomodasi lebih banyak siswa,” tutupnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru