27.3 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Satu Abad WKRI, Ajak Wanita Katolik Mewujudkan Perubahan Positif

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah, Linae Victoria Aden, mewakili Gubernur Kalimantan Tengah, menghadiri perayaan HUT ke-100 Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Tahun 2024.

Acara yang digelar pada Jumat (13/9/2024) bertempat di Ballroom Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya ini mengusung tema “Geraknya Budi Membangun Pribadi Mewujudkan Peradaban dan Kasih.”

WKRI, yang didirikan pada 26 Juni 1924, berawal dari dorongan untuk memperjuangkan martabat perempuan, terutama buruh perempuan yang seringkali diperlakukan tidak adil. Seiring waktu, organisasi ini telah menjadi kekuatan yang signifikan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan pembangunan masyarakat.

Baca Juga :  Kalteng Bisa Potensial Jadi Penghasil Sapi Terbesar di Indonesia

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Linae Victoria Aden, Gubernur Kalteng menyatakan bahwa usia seabad bukanlah waktu singkat, melainkan perjalanan panjang penuh perjuangan, pengabdian, dan karya nyata bagi bangsa dan negara. WKRI telah menunjukkan diri sebagai organisasi perempuan Katolik yang kuat dan mandiri, dengan peran strategis dalam pembangunan bangsa.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap WKRI DPD Kalimantan Tengah terus melayani masyarakat dengan tulus, mengharumkan nama provinsi, serta bersinergi dan berkomitmen dalam memberdayakan perempuan dan berkontribusi pada pembangunan,” ungkap Linae.

Linae menambahkan bahwa perayaan satu abad WKRI adalah momen penting untuk merefleksikan perjalanan dan menghidupi semangat bela rasa melayani dengan sikap Asih, Asah, dan Asuh.

Baca Juga :  Wagub Kalteng Sebut Pembangunan RMU- RTR Inovasi dari Gubernur Sugianto Sabran

Ia mengajak seluruh pihak untuk mendorong gerak Wanita Katolik RI, khususnya di Kalimantan Tengah, agar semakin berdaya dan aktif dalam menciptakan perubahan positif.

Selain itu, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan Piagam Penghargaan Wanita Katolik RI se-Kalimantan Tengah, penandatanganan Komitmen Gerakan Nasional Pencegahan Kekerasan Seksual terhadap Perempuan, Anak, dan Dewasa Rentan, serta launching Buku Kepak Sayap Wanita Katolik RI DPD Kalimantan Tengah.

Hadir dalam acara ini perwakilan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, pimpinan Keuskupan Kalimantan Tengah, serta Presidium Wanita Katolik RI Dewan Pengurus Daerah Kalimantan Tengah. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah, Linae Victoria Aden, mewakili Gubernur Kalimantan Tengah, menghadiri perayaan HUT ke-100 Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Tahun 2024.

Acara yang digelar pada Jumat (13/9/2024) bertempat di Ballroom Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya ini mengusung tema “Geraknya Budi Membangun Pribadi Mewujudkan Peradaban dan Kasih.”

WKRI, yang didirikan pada 26 Juni 1924, berawal dari dorongan untuk memperjuangkan martabat perempuan, terutama buruh perempuan yang seringkali diperlakukan tidak adil. Seiring waktu, organisasi ini telah menjadi kekuatan yang signifikan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan pembangunan masyarakat.

Baca Juga :  Kalteng Bisa Potensial Jadi Penghasil Sapi Terbesar di Indonesia

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Linae Victoria Aden, Gubernur Kalteng menyatakan bahwa usia seabad bukanlah waktu singkat, melainkan perjalanan panjang penuh perjuangan, pengabdian, dan karya nyata bagi bangsa dan negara. WKRI telah menunjukkan diri sebagai organisasi perempuan Katolik yang kuat dan mandiri, dengan peran strategis dalam pembangunan bangsa.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap WKRI DPD Kalimantan Tengah terus melayani masyarakat dengan tulus, mengharumkan nama provinsi, serta bersinergi dan berkomitmen dalam memberdayakan perempuan dan berkontribusi pada pembangunan,” ungkap Linae.

Linae menambahkan bahwa perayaan satu abad WKRI adalah momen penting untuk merefleksikan perjalanan dan menghidupi semangat bela rasa melayani dengan sikap Asih, Asah, dan Asuh.

Baca Juga :  Wagub Kalteng Sebut Pembangunan RMU- RTR Inovasi dari Gubernur Sugianto Sabran

Ia mengajak seluruh pihak untuk mendorong gerak Wanita Katolik RI, khususnya di Kalimantan Tengah, agar semakin berdaya dan aktif dalam menciptakan perubahan positif.

Selain itu, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan Piagam Penghargaan Wanita Katolik RI se-Kalimantan Tengah, penandatanganan Komitmen Gerakan Nasional Pencegahan Kekerasan Seksual terhadap Perempuan, Anak, dan Dewasa Rentan, serta launching Buku Kepak Sayap Wanita Katolik RI DPD Kalimantan Tengah.

Hadir dalam acara ini perwakilan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, pimpinan Keuskupan Kalimantan Tengah, serta Presidium Wanita Katolik RI Dewan Pengurus Daerah Kalimantan Tengah. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru